Liputan6.com, Madrid - Fernando Torres akhirnya mengungkapkan proses kepindahannya dari Liverpool ke Chelsea lima tahun lalu. Striker timnas Spanyol itu membantah dirinyalah yang meminta hengkang dari The Reds.
Saat itu Torres menjadi sorotan karena dianggap mata duitan oleh pendukung Liverpool. Apalagi ia pindah dengan status pemain termahal Chelsea, yakni mencapai 50 juta pounds.
Baca Juga
Advertisement
"Saya seolah-olah pergi sebagai pengkhianat. Padahal dalam diskusi dengan manajemen tidak demikian," ujar Torres seperti dilansir Liverpool Echo.
"Manajemen Liverpool tidak ingin bersalah di depan tim. Jadi mereka mencari kambing hitam yaitu saya," ujarnya menambahkan.
Sayangnya kepindahannya ke Chelsea tidak sesuai harapan. Torres hanya mencetak 45 gol dari 172 laga dan dijual ke AC Milan pada tahun 2014.
"Liverpool bilang kalau pemilik baru ingin membentuk tim baru untuk juara. Faktanya hingga sekarang posisi mereka di Liga Inggris tetap sama seperti saya pergi dulu," ucap Torres.