Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menepis isu partainya bakal mendeklarasikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2017 hari ini.
Hasto menyampaikan, partainya hingga saat ini terus melakukan komunikasi politik, baik dengan Ahok maupun dengan partai politik di DKI Jakarta.
"Hari ini belum ada deklarasi terkait Pilkada DKI. Kita terus-menerus berkomunikasi dengan para calon yang namanya sering disebut di media. Demikian juga terhadap partai politik, kami terus berkoordinasi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).
Ia mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak akan terburu-buru mendeklarasikan siapa yang akan diusung untuk memimpin Ibu Kota periode 2017-2022. Jajarannya akan menunggu waktu yang tepat.
Advertisement
"Dalam waktu dekat akan kami umumkan tapi bukan sekarang," ujar dia.
Untuk Koalisi Kekeluargaan yang diikuti PDIP dengan enam parpol lainnya di Pilkada DKI, Hasto menyebut hal itu sebagai komunikasi politik untuk menyamakan persepsi yang didasari spirit kekeluargaan.
"Kerja sama dalam parpol didasari oleh spirit kekeluargaan yang ditujukan untuk masa depan DKI yang lebih baik," tutur Hasto.
"Menunjukkan bahwa DKI milik kita semua. Karena itu sangat penting untuk membangun kesepahaman bersama karena upaya untuk memahami calon politik yang akan didukung oleh parpol tersebut," ucap Hasto.