Liputan6.com, Jakarta - Gloria Natapradja Hammel yang sempat dinyatakan tidak bisa ikut bertugas sebagai Paskibraka akhirnya bisa menjalankan tugasnya sore nanti.
Kendati bermasalah dengan status kewarganegaraan, Presiden Jokowi memberikan izin kepada Gloria untuk bertugas menjadi petugas penurunan bendera di Istana Kepresidenan sore ini.
Kepastian itu didapat Gloria saat ia bertemu dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka dalam acara jamuan makan siang di Istana Negara. Keduanya memberitahu Gloria bahwa sore nanti dirinya dapat bergabung dengan rekan-rekan lainnya.
Advertisement
Gloria akan bergabung ke dalam tim Bima yang bertugas menurunkan bendera merah putih di perayaan HUT ke-71 RI di Istana Merdeka. "Bangga banget, akhirnya perjuangan kita membuahkan hasil yang baik," ujar Gloria yang ditemui para jurnalis usai pertemuan tersebut.
Kabar gembira itu juga mendapat sambutan positif dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang memang sebelumnya mengusahakan Gloria agar dapat bergabung dalam tim Paskibraka.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bersyukur dan berterima kasih kepada Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang telah memberikan kesempatan bagi remaja blasteran Sunda-Prancis itu untuk bergabung dalam pasukan pengibar bendera.
"Terima kasih Pak Presiden @jokowi Pak Wapres @Pak_JK yg telah mengizinkan Gloria bergabung sore ini di Paskibraka," cuitnya.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan alasan Presiden memberikan izin bagi Gloria untuk turut bertugas.
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan rasa nasionalisme yang ditunjukkan Gloria. Melalui surat yang ditulisnya, Gloria menyatakan dirinya memilih untuk menjadi warga negara Indonesia.
"Melihat nasionalisme Gloria, keinginannya, kecintaannya, dan juga kalau lihat bagaimana akhirnya kemudian dia tetap berharap. Menurut saya karena ini masih anak yang tumbuh dan negara juga memberikan ruang untuk itu," terangnya di Kompleks Istana Merdeka.