Liputan6.com, Milan - Romani Fenati pembalap Moto3 didikan Valentino Rossi tampil cemerlang pada musim ini. Bersama tim Sky VR46 (tim milik Rossi) dia mampu berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap Moto3 dengan mengemas 93 poin.
Namun secara mengejutkan, Rossi memutuskan untuk menendang Fenati. Pembalap berusia 20 tahun tersebut ditendang karena tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan tim Sky VR46.
Baca Juga
Advertisement
"Bagi kami, ini merupakan sebuah aib. Jelas kami tidak senang karena Anda seperti kehilangan pertempuran di tengah-tengah kompetisi," kata Rossi, dikutip dari GP Extra.
Rossi menegaskan bahwa keputusan yang diambil tim VR46 sudah tepat. Legenda MotoGP itu sudah mengibarkan bendera putih untuk mendidik Fenati yang sulit diatur.
"Fenati merupakan pembalap dengan bakat besar dan kami sebenarnya ingin bersama dia di masa depan. Tapi sayangnya, kami harus menyerah. Keputusan ini tidak mudah dan kami sudah melakukannya," ucapnya.
Rumor yang berkembang, Fenati diminati tim Moto2, Bagnaia pada 2017. Terlebih lagi, Bagnaia masih mencari satu pembalap lagi untuk mengikuti kompetisi musim depan.
"Saya berharap dia berhasil bersama tim lain. Kami ingin membantu Fenati menemukan bakatnya untuk menjadi seorang pembalap profesional, tapi rencananya tidak berjalan baik," ucap Rossi.
