Liputan6.com, Barcelona - Piala Super Spanyol sudah dua tahun tidak singgah di lemari trofi klub FC Barcelona. Tahun lalu, Barcelona memiliki kesempatan itu, namun dikalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 1-5.
Setahun sebelumnya, Andres Iniesta dan kawan-kawan gagal meraih gelar domesti, Namun, peluang memulangkan Piala Super Spanyol yang terakhir kali diraih pada 2013 lalu itu kembali terbuka.
Barcelona meraih kemenangan 2-0 pada leg pertama di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan, Minggu (15/8). Tim berjulukan Blaugrana ini pun bisa berpesta dengan puas jika memenangi Piala Super ini, karena leg kedua menghadapi Sevilla FC digelar di Camp Nou, Kamis (18/8) dinihari nanti.
Sejauh ini, Barcelona merupakan pemegang gelar terbanyak Piala Super dengan total 12 trofi. Disusul Real Madrid dengan sembilan gelar. Sedangkan Sevilla sendiri baru mengoleksi satu gelar yang diraih pada tahun 2007 silam.
Baca Juga
Advertisement
“Kami memiliki perasaan yang baik. Mereka (Sevilla) tuan rumah di pertandingan Minggu lalu, dan kami hampir tidak merasakan peluang gol. Ini berarti kami bertahan pada level yang bagus,” ujar Pelatih Barcelona, Luis Enrique di Soccerway.
Kendati demikian, mantan pelatih Celta Vigo ini tetap mewaspadai permainan tim tamu. Menurut Enrique, Sevilla tetap tidak akan menyerah meski memiliki defisit dua gol. Di leg pertama lalu, Sevilla yang memiliki julukan Sevillistas itu mampu menekan klub asal Katalunya tersebut dengan penguasaan bola hampir 50-50.
Enrique pun mengaku, timnya harus bisa beradaptasi dengan karakter lawan yang seperti itu. Karena itu, Enrique berpikir, meski saat ini Sevilla ditangani Jorge Sampaolli, namun mereka tidak akan mengubah filosofi permainan meskipun bermain di kandang lawan.
“Tujuan utama kami menjadi lebih baik dari Sevilla. Pemain sadar, bahwa kami 90 menit dari gelar pertama musim ini. Kami akan mencoba untuk menyerang Sevilla sebelum mereka melakukannya,” Enrique menambahkan.
Sementara, Sevilla siap melakukan perubahan setelah hasil kurang menjanjikan di pertemuan pertama. Pelatih Sampaoli pun memiliki tekad agar timnya membuat penampilan mengesankan di Camp Nou. Selain itu, pelatih berkepala plontos tersebut juga perlu melakukan pengaturan yang tepat karena pada akhir pekan nanti mereka sudah melakoni pertandingan La Liga melawan Espanyol.
Dalam pertandingan nanti, bek Adil Rami dan Sergio Escudero masih belum bisa bermain karena cedera. Sampaoli pun kemungkinan akan mengubah skema permainannya dari pertemuan pertama lalu. Tetapi, mantan pelatih timnas Cile ini berharap, dengan mengubah cara bermain mereka dari era sebelumnya di bawah Unai Emery, fans bisa mengingat Sevilla tidak hanya karena hasil pertandingan, tetapi juga gaya bermain mereka.
“Kami akan menghadapi banyak kesulitan (di Camp Nou). Tetapi, jika kami bermain efektif, kami bisa mengubah hasilnya. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya,” ucap Sampaoli.
