Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah mampu mengekspor kapal perang melalui PT PAL Indonesia Persero. Hal ini semakin menunjukkan kemandirian Indonesia dalam hal pertahanan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (17/8/2016), industri kapal perang Indonesia semakin diperhitungkan. Melalui PT PAL Indonesia Persero, Indonesia sanggup bicara di level dunia dengan menjadi pengekspor kapal perang ke Filipina.
Advertisement
Setelah mengirimkan satu unit kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) Tarlac ke Filipina beberapa waktu lalu, kini PT PAL sedang menuntaskan kapal berikutnya.
Kapal PKR merupakan varian kapal perang canggih yang khusus difungsikan untuk pertempuran. Ini merupakan kapal kelas Friga E pertama yang diproduksi di Indonesia. PT PAL memperoleh proses transfer teknologi dari Damen, Belanda.
Selain kapal PKR, Indonesia berencana membangun kapal selam secara mandiri, didorong dengan kebutuhan kapal selam Indonesia yang mencapai 12 unit.
Sumber daya manusia yang berkualitas, serta kemampuan yang mulai meningkat seakan menaikkan kepercayaan pasar internasional membangun kapal perang di Indonesia, dimulai dari Filipina, kini negara kawasan Timur Tengah pun mulai melirik galangan kapal dalam negeri.
