Ketika Tontowi / Liliyana Pamer Medali Emas di Instagram

Setelah absen medali emas di Olimpiade 2012, Indonesia kini kembali meraihnya lewat Tontowi/Liliyana di Olimpiade 2016.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Agu 2016, 06:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merayakan kemenangan atas ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di final cabang bulutangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016 (Reuters).

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah penyelamat nama besar bulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Setelah sempat absen medali pada Olimpiade 2012 London, kini Tontowi/Liliyana mampu mempersembahkan emas untuk bulu tangkis Indonesia.

Masyarakat Indonesia sedang bersuka cita. Itu karena mereka baru menyaksikan aksi mengesankan yang diperlihatkan Tontowi/Liliyana di Riocentro, Rio de Janeiro, Rabu (17/8/2016). Mereka sukses menaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dua set langsung, 21-14 dan 21-12.

Sukses ini membalas kegagalan Tontowi ketika berduet dengan Liliyana di Olimpiade London 2012. Kala itu, langkah keduanya terhenti di semifinal setelah kalah dalam duel hingga rubber set dengan Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok).

Saat duel perebutan perunggu, mereka juga menyerah di tangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dua set langsung. Itu mengapa Tontowi sangat bahagia dengan sukses kali ini. Ia pun langsung mengungkapkan perasaannya lewat akun Instagram @tontowiahmad.

"alhamdulillah,kado dr allah swt begitu manis dan saya memberikan medali untuk indonesia yang sedang merayakan kemerdekaan,tidak lupa saya berterimakasi untuk orang tua anak istri @michelleahmad93 keluarga yang selalu menyemangati saya dan @danisharsenio yg selalu menjadi penyemangat dan inspirasi sy dan pelatih richard mainaky dan tentu ci @natsirliliyana dan seluruh jajaran yg membantu kesuksesan kita dan pasti seluruh rakyat indonesia yg selalu mendoakan perjuangan kita," tulis Tontowi di akun Instagram-nya.



Sukses Tontowi/Liliyana pun membuat Indonesia Raya kembali berkumandang di ajang Olimpiade setelah delapan tahun. Terakhir kali lagu kebangsaan Indonesia itu didengungkan di Olimpiade adalah ketika Markis Kido/Hendra Setiawan menaklukkan Fu Haifeng/Cai Yun (China) pada Olimpiade 2008 Beijing.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya