Liputan6.com, Rio de Janeiro - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah penyelamat nama besar bulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Setelah sempat absen medali pada Olimpiade 2012 London, kini Tontowi/Liliyana mampu mempersembahkan emas untuk bulu tangkis Indonesia.
Masyarakat Indonesia sedang bersuka cita. Itu karena mereka baru menyaksikan aksi mengesankan yang diperlihatkan Tontowi/Liliyana di Riocentro, Rio de Janeiro, Rabu (17/8/2016). Mereka sukses menaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dua set langsung, 21-14 dan 21-12.
Baca Juga
Advertisement
Sukses ini membalas kegagalan Tontowi ketika berduet dengan Liliyana di Olimpiade London 2012. Kala itu, langkah keduanya terhenti di semifinal setelah kalah dalam duel hingga rubber set dengan Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok).
Saat duel perebutan perunggu, mereka juga menyerah di tangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dua set langsung. Itu mengapa Tontowi sangat bahagia dengan sukses kali ini. Ia pun langsung mengungkapkan perasaannya lewat akun Instagram @tontowiahmad.
"alhamdulillah,kado dr allah swt begitu manis dan saya memberikan medali untuk indonesia yang sedang merayakan kemerdekaan,tidak lupa saya berterimakasi untuk orang tua anak istri @michelleahmad93 keluarga yang selalu menyemangati saya dan @danisharsenio yg selalu menjadi penyemangat dan inspirasi sy dan pelatih richard mainaky dan tentu ci @natsirliliyana dan seluruh jajaran yg membantu kesuksesan kita dan pasti seluruh rakyat indonesia yg selalu mendoakan perjuangan kita," tulis Tontowi di akun Instagram-nya.
Sukses Tontowi/Liliyana pun membuat Indonesia Raya kembali berkumandang di ajang Olimpiade setelah delapan tahun. Terakhir kali lagu kebangsaan Indonesia itu didengungkan di Olimpiade adalah ketika Markis Kido/Hendra Setiawan menaklukkan Fu Haifeng/Cai Yun (China) pada Olimpiade 2008 Beijing.