Liputan6.com, Jakarta - PT Pelindo IV (Persero) menjadi salah satu perusahaan milik pemerintah yang mendapatkan tugas untuk melaksanakan tugas sosial dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Dalam tugas sosial kali ini, Pelindo IV melakukan beberapa kegiatan seperti bedah rumah beberapa veteran di Kalimantan Utara dan Maluku.
Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung menjelaskan, peringatan HUT RI ini merupakan momen yang sangat tepat untuk mengaktualisasikan cita-cita kemerdekaan Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.
“Banyak program yang dipersembahkan oleh Kementerian BUMN untuk membantu atau meringankan beban rakyat Indonesia, khususnya di daerah perbatasan dan terluar seperti halnya yang kita lakukan di Kalimantan Utara ini,” kata Doso Agung dalam keterangannya, Kamis (18/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ini dalam rangka program BUMN Hadir Untuk Negeri hingga benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat. Ia mencontohkan, bedah rumah veteran sebanyak 40 rumah masing-masing 24 unit di Kalimantan Utara dan 16 unit di Maluku. Lalu bantuan pelatihan, pembinaan narapidana dan pemberian sejumlah perangkat ke lapas.
Selain itu juga pembangunan fisik tempat penitipan anak di pasar tradisional, BUMN mengajar, penyediaan sarana air bersih, pembinaan mantan atlit nasional, pembinaan desa terpencil di perbatasan dan rawan konflik, pasar murah, jalan sehat 5 Km, berbagai lomba diikuti masyarakat luas, elektrifikasi dan pembangunan MCK.
“Banyak testimoni dari masyarakat yang kami peroleh, bahwa kegiatan ini sangat membantu dan mengangkat taraf kehidupannya," papar Doso Agung.
Oleh karenanya, dalam momentum peringatan HUT Ke-71, Direktur Utama Pelindo IV mengajak semua pihak agar mendukung apa yang menjadi program pemerintah, khususnya BUMN. Karena pada dasarnya apa yang lakukan Pelindo IV dan BUMN yang ada di Kalimantan Utara lainnya pada hakekatnya adalah untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.
Saat ini, menurut Doso, keberadaan BUMN di tengah-tengah masyarakat sebagai jembatan dalam rangka mengakselerasi program-program Pemerintah yang berorientasi kepada kemakmuran masyarakat Indonesia. (Yas/Gdn)
