Liputan6.com, Van - Sebuah bom mobil meledak di luar kantor polisi di kota Van yang berada di timur Turki. Menurut kantor berita negara Anadolu, ledakan yang terjadi pada Rabu 17 Agustus 2016 waktu setempat menelan tiga korban jiwa.
"Sebanyak 38 orang yang terluka adalah warga sipil, termasuk dua polisi," kata Deputi Gubernur Van, Mehmet Parlak berbicara setelah serangan itu seperti dikutip dari CNN, Kamis (18/8/2016).
Advertisement
Anadolu melaporkan, militan Kurdi diduga melakukan serangan itu.
Bentrokan antara Kurdistan Worker's Party (PKK) atau Partai Pekerja Kurdistan dan pasukan Turksih telah berlangsung sejak proses perdamaian rusak pada tahun 2015.
Sebelumnya, PKK bertanggung jawab atas serangan bom lain di Ankara pada bulan Februari 2016. Saat itu polisi yang menjadi target.
Peristiwa serupa pernah terjadi 2 bulan silam, kala itu sebuah bom mobil berdaya ledak tinggi meledak di depan markas polisi di tenggara Turki. 1 orang petugas tewas sementara 13 orang lainnya luka parah.
Menurut kantor berita Turki, Anadolu, ledakan bom terjadi pada Minggu 1 Mei di kota Gaziantep.
Gubernur Gaziantep Ali Yerlikaya mengonfirmasi ledakan bom berasal dari mobil. Adapun yang luka adalah 9 polisi dan 4 warga sipil. Demikian dilansir dari CNN.