Liputan6.com, Tiongkok - Perusahaan riset dan analisis IDC baru saja merilis laporan terbaru mengenai pasar smartphone di Tiongkok untuk kuartal kedua 2016.
Dalam laporan itu, sebagaimana dikutip dari Tech Crunch, Kamis (18/8/2016), selama kuartal tersebut pengapalan smartphone Xiaomi mengalami penurunan signifikan dari 17,1 juta unit pada kuartal yang sama pada tahun sebelumnya, menjadi 10,5 juta unit.
Baca Juga
Advertisement
Penurunan senilai 38 persen itu membuat Xiaomi terjun bebas ke posisi keempat. Rival senegaranya, Huawei, mengambil alih posisi teratas yang mengapalkan 19,1 juta unit. Dengan angka tersebut, Huawei meraup 17,2 persen pangsa pasar besar di Tiongkok.
Di tempat kedua, Huawei dibuntuti oleh vendor Tiongkok lainnya yakni Oppo dan Vivo, yang masing-masing mengapalkan 18 dan 14,7 juta unit.
Xiaomi membantah angka yang dirilis dalam laporan IDC dengan merujuk pada angka lebih tinggi yang dirilis perusahaan riset dan analisis terkemuka lainnya, meskipun semua angka tersebut juga masih jauh di bawah pencapaian mereka pada kuartal kedua 2015.
Adapun posisi kelima ditempati oleh Apple yang telah mengapalkan 8,6 juta unit. Ini menarik, mengingat Apple merupakan satu-satunya vendor luar negeri yang masuk ke daftar 5 vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Tiongkok berdasarkan pengapalan.
(Why/Isk)