Liputan6.com, Tangerang - Di kota besar seperti Jakarta, lazim kita temui mobil-mobil berharga fantastis. Bahkan pada kesempatan tertentu, seperti ketika perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) para pemilik mobil wah kumpul untuk sekadar konvoi.
Menurut Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, makin tinggi populasi mobil mewah berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Makin banyak populasi mobil mewah menunjukkan kondisi ekonomi yang baik dan menarik investor untuk hadir. Adanya mobil mewah, jadi indikator kebangkitan ekonomi Indonesia," kata dia saat ditemui di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, yang ditulis Kamis (18/8/2016).
Diakui Rudy, pasar mobil mewah sempat terganggu dengan tingginya PPnBM dan Bea Masuk. Kendati demikian, pasar mulai menerima kondisi tersebut.
"Dulu orang tahan beli, tapi sekarang sudah terbiasa. Penjualan Januari kurang baik tapi sepanjang Februari-Juli sudah terlihat adanya pertumbuhan," imbuh dia. Sayang, ketika ditanya soal angka, Rudy enggan membeberkan.
Prestige Image Motorcars menjual sejumlah mobil mewah dengan berbagai merek, mulai dari Porsche, Ferrari, BMW, hingga Audi. "Belakangan mobil yang lagi naik daun itu Porsche,"ucapnya.
Sementara itu untuk mampu bersaing dengan Agen Pemegang Merek (APM), Prestige Image Motorcars selaku importir umum mobil mewah punya jurus jitu. Mereka memasarkan mobil-mobil dengan spesifikasi yang berbeda. "Misalnya i8 kami pasarkan dengan warna yang beda dan Vellfire kami juga beda dengan yang dipasarkan APM," tutur dia.