Liputan6.com, Jakarta Mengasuh cucu tak hanya membuat seorang nenek merasa bahagia, melainkan juga memberi manfaat kesehatan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Menopause pada 2014 menunjukkan, para nenek yang membantu mengasuh cucu mereka setidaknya sekali dalam seminggu mendapat nilai yang lebih baik dalam tes kecerdasan. Hal itu menggiring peneliti untuk menyimpulkan bahwa mengasuh cucu bisa mengurangi risiko demensia dan Alzheimer.
Studi yang dilakukan oleh Women's Healthy Aging Project di Australia ini menggunakan tiga macam tes kecerdasan yang berbeda pada 186 wanita pasca-menopause yang 120 di antaranya berstatus nenek.
Advertisement
Namun temuan ini juga mengungkap sisi negatif dari terlalu banyak mengasuh cucu. Nenek yang mengasuh cucunya lima kali atau lebih dalam seminggu malah mendapat nilai rendah dalam tes kecerdasan dibandingkan mereka yang hanya mengasuh cucu sekali dalam seminggu. Meski hubungan antara mengasuh cucu dan tingkat kognitif lansia belum begitu jelas, ada penelitian lain yang mendukung bahwa interaksi sosial bisa membantu mental lansia tetap sehat.
Melansir laman Goodhousekeeping, Kamis (18/8/2016), interaksi antara cucu dan kakek-neneknya juga bermanfaat bagi kesehatan sang cucu. Jadi membawa anak Anda mengunjungi rumah kakek-neneknya sekali dalam seminggu bisa jadi pilihan liburan yang baik.
