PDIP: Kunjungan Ahok Positif, tapi Kami Belum Ambil Keputusan

Ahok mengunjungi kandang PDIP kemarin. Kedatangan calon petahana itu dianggap bermakna positif.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Agu 2016, 17:24 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri Harlah ke-18 PKB di Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016) malam. (Liputan6.com/Hemi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut kedatangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Kantor DPP pada Rabu, 17 Agustus 2016 kemarin dapat memberikan makna yang positif. Apalagi sampai saat ini, kata Hasto, PDIP masih belum memutuskan akan mengusung siapa dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Kunjungan tersebut maknanya positif, tetapi keputusan belum diambil. Barrier yang ada dapat diatasi dan Pak Ahok merasakan bagaimana suasana kebatinan itu," ungkap Hasto usai menghadiri peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Hasto menjelaskan PDIP adalah partai yang punya karakter dan kedisiplinan tinggi. Karena itu, PDIP menempatkan konstitusi partai, dan yang paling penting intuisi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengambil berbagai macam keputusan.

"PDIP ini adalah partai yang punya karakter dan kedisiplinan tinggi, menempatkan konstitusi partai dan lebih-lebih intuisi Ibu Ketum yang sesuai konstitusi partai. Memang kami menunggu keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Hasto.

"Sehingga, Ibu Megawati ambil keputusan dan itu sejalan dengan konstitusi yang dijalankan di partai selama ini, anggota dan kader partai ikuti keputusan tersebut. Dari keputusan ini lahir kepemimpinan Pak Joko Widodo, Pak Ganjar Pranowo, Pak Djarot, Ibu Risma dan sebagainya," ujarnya.

Karena itu, Hasto pun meminta agar semuanya dapat bersabar hingga PDIP mengumumkan akan mengusung siapa yang diusung dalam Pilkada DKI.

"Karena itu kami sampaikan untuk dapat menunggu waktu yang tepat, ketika legalitas dukungan itu nanti akan diberikan setelah DPP Partai mengadakan rapat DPP," kata dia.

"PDIP ini kan partai rakyat. Setiap anggota partai diberi kesempatan untuk sampaikan aspirasinya, tetapi PDIP juga partai taat asas, taat pada mekanisme demokrasi internal partai, dan itu bagian dari memperkuat dinamika jati diri DPP PDIP. Karena itu sekali keputusan diambil, maka kedisiplinan anggota akan menjalankan keputusan tersebut," ujarnya.

Hasto pun mengatakan kalau hari ini memang agenda rapat rutin di Kantor DPP PDIP. Menurut dia, salah satu hal yang akan dibahas adalah soal pilkada serentak, termasuk Ibu Kota.

"Kami setiap Kamis dan Jumat adalah hari partai, di mana kami bahas agenda strategis terkait agenda politik partai, terkait bagaimana pilkada ini betul-betul menjadi momentum kerakyatan," pungkas Hasto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya