Fahri: Penguatan DPR adalah Keharusan

Sejumlah Pimpinan Lembaga Negara dan para kolega di PKS hadir dalam promovendus Jazuli Juwaini yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Agu 2016, 17:39 WIB
Sejumlah Pimpinan Lembaga Negara dan para kolega di PKS hadir dalam promovendus Jazuli Juwaini yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah Pimpinan Lembaga Negara dan para kolega di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampak hadir dalam promovendus Jazuli Juwaini yang
saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI, di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Kamis 18 Agustus 2016.

Hadir dalam sidang mempertahankan disertasi Ketua DPR RI Ade Komarudin, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mantan Presiden PKS Anis Matta,
serta Tifatul Sembiring dan Surahman Hidayat. Mereka hadir memberikan dukungan dan ikut mendengarkan pemaparan dengan cermat.

Disertasi Jazuli mengambil judul “Perubahan dan Pengembangan Organisasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia: Studi Kasus di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pasca Perubahan UUD 1945” menyorot tentang reposisi dan reformasi DPR RI dalam struktur tata negara pasca amandemen.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengucapkan selamat atas promosi doktoral sejawatnya. “Saya mewakili pribadi dan DPR RI bangga dan mengucapkan selamat kepada pak Jazuli Juwaini. Tradisi keilmuan akan melahirkan politik yang makin matang di lingkungan DPR. Apalagi disertasinya mengangkat
reformasi dan modernisasi DPR, dimana DPR akan makin mengarah menjadi tempat pergolakan pemikiran bangsa,” papar Fahri Hamzah

Fahri Hamzah, sebagai ketua Tim Inplementasi Reformasi DPR memang dikenal sebagai konseptor dan paling gigih memperjuangkan perbaikan di lembaga perwakilan rakyat ini. "DPR adalah perlambang lahirnya daulat rakyat dan demokrasi, kita tidak punya pilihan penguatan DPR adalah keharusan", tegasnya.

"Desertasi ketua fraksi PKS ini menjadi kesimpulan yang menguatkan keharusan penguatan DPR dan lembaga perwakilan secara umum", tutupnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya