Liputan6.com, Istanbul - Bom mobil kembali mengguncang Turki. Kali ini serangan menimpa kantor polisi di Elazig.
Menurut laporan BBC, Kamis (18/7/2016) teror bom mobil menewaskan tiga polisi dan melukai 146 orang. Otoritas Turki menuding peristiwa ini didalangi kelompok militan Kurdi (PKK).
Advertisement
Sebelumnya, bom mobil juga meledak di luar kantor polisi di Kota Van yang berada di timur Turki. Serangan ini menewaskan satu polisi dan dan dua warga sipil sementara 73 lainnya terluka.
Tayangan televisi menunjukkan tampak gumpalan asap hitam terlihat di kantor polisi di Elazig. Ledakan juga merusak sejumlah mobil, menumbangkan pepohonan, serta meninggalkan kawah besar.
Meski PKK dituding sebagai otak aksi pengeboman, namun hingga kini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
PKK dilaporkan telah melancarkan serangkaian pengeboman yang menargetkan polisi di kawasan Kurdistan tenggara sejak gencatan senjata dengan pemerintah pecah tahun lalu.
Pekan lalu, setidaknya delapan orang dilaporkan tewas dalam serangan yang melanda kendaraan polisi di dekat Diyarbakir dan Kiziltepe.
Sejak kudeta militer gagal yang terjadi pada Juli lalu, terdapat wacana persatuan nasional di negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu. Namun ini tak termasuk dengan partai politik pro-Kurdi, HDP, di mana menurut otoritas setempat mereka mendukung PKK.
Pihak HDP sendiri membantah tuduhan itu.