Liputan6.com, Poso - Satgas Tinombala kembali melumpuhkan salah satu jaringan kelompok Santoso dalam baku tembak yang terjadi di kampung Maros, Poso Pesisir Utara saat 17 Agustus. Hingga kini Satgas Tinombala masih memburu 14 orang kelompok Santoso.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (18/8/2016), jenazah anggota kelompok sipil bersenjata yang diduga anggota kelompok Santoso dievakuasi oleh tim Satgas Operasi Tinombala.
Advertisement
Medan yang cukup berat membuat proses evakuasi agak terlambat. Jenazah selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Palu dengan menggunakan mobil ambulans.
Diduga identitas jenazah bernama Ibrahim, suku Uighur yang juga anggota kelompok Santoso dan sudah lama menjadi daftar pencarian orang.
Kontak senjata terjadi 17 Agustus 2016 pagi di pegunungan kampung Maros, desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Dalam baku tembak, satu anggota kelompok sipil bersenjata tewas dan satu lain berhasil lolos membawa senjata lars panjang.
Di lokasi kejadian, tim Satgas Tinombala menemukan sejumlah barang bukti seperti bom lontong, ransel dan pakaian. Hingga kini Satgas Tinombala masih memburu 14 orang kelompok Santoso.