Liputan6.com, Jakarta Dua tahun lalu, kembar Jenna dan Jillian Thistlethwaite sempat membuat publik kagum dan terkejut. Bagaimana tidak, tak lama saat keduanya lahir, mereka saling bergandengan tangan.
Seperti diberitakan People, Jumat (18/8/2016), bayi kembar identik yang hanya terpaut 48 detik ini seperti memiliki ikatan yang istimewa.
Advertisement
Dokter yang menanganinya, Dr. Mancuso, mengatakan, kondisi ini jarang terjadi. Dalam medis sebutannya kembar monoamniotic, yang berarti si kembar berbagi kantung ketuban yang seharusnya mereka memilikinya sendiri.
"Ibu mereka, Sarah Thistlethwaite harus menghabiskan 57 hari di tempat tidur sebelum menjalani caesar karena kondisi ini biasanya berhubungan dengan komplikasi seperti janin terjerat tali pusat," katanya.
Sarah hanya berharap bisa mendengar anaknya menangis. "Aku hanya ingin mendengar suara mereka. Di mana suara mereka," ujarnya beberapa saat setelah melahirkan.
Saat itu, Sarah melihat dari balik tirai ada sesuatu yang menakjubkan terjadi. "Saya mendengar Dr. Wolfe mengatakan, 'Oh my gosh, mereka berpegangan tangan, dan kemudian Dr. Manacuso seperti, tahan mereka agar ibunya melihatnya," kata Sarah.
"Aku tidak percaya mereka memegang tangan. Itu luar biasa. Begitu indah."
Setelah kelahiran menakjubkan itu, si kembar yang kini berusia hampir tiga tahun selalu bergandengan tangan. Saking dekatnya, tidak ada orang yang bisa membedakannya, kecuali kakaknya, Jaxton.
"Ketiganya sangat dekat tapi anak-anak perempuanku memiliki ikatan yang sulit dijelaskan. Ketika mereka dipisahkan, keduanya bisa menangis. Mereka seperti tidak ingin jauh dari satu sama lain," ujar Sarah.