Liputan6.com, Rio de Janeiro - Atlet sepeda BMX Indonesia, Toni Syarifudin gagal melanjutkan langkahnya ke babak semifinal Olimpiade 2016. Toni, 25 tahun, bahkan mengalami cedera di babak perempat final, Kamis (18/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Di run pertama, terjadi kecelakaan yang melibatkan Liam Phillips, David Graf dan Maris Stromberg. Toni mampu menghindari kecelakaan tersebut. Ia finis di posisi lima dengan catatan waktu 45.325 detik.
Namun di run kedua, nasib sial menghampiri Toni. Ia terjatuh di tengah lomba. Meski demikian, ia mampu bangkit. Toni bersepeda dengan sangat pelan menuju garis finis untuk menyelesaikan lomba.
Di run ketiga, Toni tidak tampil. Ia ternyata cedera. Toni sempat dirawat di unit kesehatan Stadion Deodoro. Karena keterbatasan ambulans, Toni dilarikan ke rumah sakit di kampung atlet.
Lihat cuplikan aksi Toni Syarifudin di Olimpiade: