Liputan6.com, Tasikmalaya - Sebuah pesawat latih Cessna 172 jenis Piper Warrior, milik sekolah pilot PT Perkasa Flight School, jatuh di areal persawahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (19/8/2016), jatuh dari ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, tiga awaknya selamat.
Advertisement
Ketiganya menjalani pengobatan di Puskesmas Karangnunggal, Kamis malam (18/8/2106). Mereka adalah satu instruktur dan dua siswa sekolah Pilot Perkasa Flight Shoool. Mereka mengalami luka ringan di bagian kaki dan pelipis.
Ketiga awak tersebut adalah instruktur dan pilot, Yosaphat Lintang Nitibagaskara (25), serta dua siswa sekolah pilot, Muhamad Arif Radivan (20) dan Muhamad Fadli (20).
Sebelumnya, pesawat lepas landas dari Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, Kamis (18/8/2916), sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, usai melakukan manuver di udara Kabupaten Tasikmalaya, mesin pesawat tiba-tiba mati. Pesawat pun terjatuh di areal persawahan milik warga di Kampung Kiara Kuning, Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kondisi pesawat bernomor registrasi FK PBG personal on board, kini rusak parah. Sayap bagian kanan patah terbenam di sawah. Sebelum terjatuh, pilot berusaha mencari tempat pendaratan darurat dengan mengikuti jalur sungai. Namun karena mesin mati, pesawat menabrak pohon kelapa hingga akhirnya pesawat terjun bebas.
Lokasi jatuhnya pesawat kini dijaga ratusan personel gabungan terdiri dari polisi, tim search and rescue (SAR) TNI AU Pangkalan Udara Wiriadinata dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka masih menunggu tim komisi nasional keselamatan transportasi yang rencananya akan datang ke lokasi jatuhnya Pesawat Cessna, hari ini, Jumat (19/8/2016).
Baca Juga