Intel Euclid, Solusi Membuat Robot Lewat Sebatang PC

Produsen prosesor, Intel, sepertinya tidak ingin menyia-nyiakan celah bisnis di industri robot.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 19 Agu 2016, 12:11 WIB
Intel mendemonstrasikan Euclid dengan robot bergerak. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum

Liputan6.com, Jakarta - Industri robot makin ramai dari tahun ke tahun seiring dengan konsep Artificial Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan yang makin sempurna. Produsen prosesor, Intel, sepertinya tidak ingin menyia-nyiakan celah bisnis di industri tersebut.

Dalam sesi keynote di ajang Intel Developer Forum 2016, CEO Intel Brian Krzanich tidak hanya mengungkap kehadiran virtual reality (VR) headset mereka lewat Project Alloy. Ia juga mengungkap sebuah modul PC baru yang ditujukan bagi para pengembang dan pembuat robot.

Ia memperkenalkan Euclid, sebuah modul komputer kompak seukuran coklat batangan, yang di dalamnya sudah disematkan kamera RealSense. Kehadiran Euclid membuat pengembangan robot akan jauh lebih mudah.

CEO Intel, Brian Krzanich, memperkenalkan Euclid di acara Intel Developer Forum 2016. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum

Bagi Anda yang pernah melihat kamera Kinect di konsol Xbox, Euclid kurang lebih terlihat seperti itu. Namun Euclid adalah PC yang dapat digunakan untuk menggerakkan robot.

Intel mendemonstrasikan Euclid dengan menggunakan robot bergerak di atas panggung di Intel Developer Forum 2016 yang digelar di Moscone Center West, San Francisco.

Intel mendemonstrasikan Euclid dengan robot bergerak. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum

Euclid dilengkapi kamera 3D RealSense untuk menangkap gambar secara real-time. Selain itu terdapat sensor untuk mendeteksi gerakan dan posisi untuk membantu robot bergerak.

Berjalan di atas prosesor Atom dan sistem operasi Linux Ubuntu dan ROS (Robot Operating System), Euclid sudah dilengkapi kemampuan komunikasi, konektivitas wireless dan baterai. Euclid kabarnya akan mulai tersedia pada kuartal pertama tahun depan.

Setelah memperkenalkan Euclid, Brian kemudian menunjukkan kamera RealSense generasi terbaru yaitu RealSense 400. Kamera ini diklaim memiliki akurasi penginderaan lebih tajam dan sistem pelacakan lebih baik dari pendahulunya.

CEO Intel, Brian Krzanich, memperkenalkan kamera RealSense 400 di acara Intel Developer Forum 2016. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum


RealSense 400. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum

Intel sepertinya ingin memasukkan kamera RealSense dan mengemasnya ke dalam hardware yang kemudian digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari augmented reality, virtual reality, drone hingga robotika.

Kamera RealSense disematkan dalam sebuah drone melalui Project Aero. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum

Seperti yang sudah kami beritakan sebelumnya, Intel sedang menggarap Project Aero untuk mempermudah pengembang membuat drone. Aero dilengkapi kamera RealSense yang berfungsi sebagai 'mata' drone untuk mengidentifikasi dan menghindari rintangan di sekitarnya.

(Dew/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya