Liputan6.com, Brno - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya masih kalah cepat dari dua rival utamanya pada musim balap MotoGP 2016, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga
Advertisement
Rossi mengatakan bahwa Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya sering mengalami masalah, dia sudah tiga kali gagal menyentuh garis finis. Salah satu permasalahan Yamaha terjadi di Sirkuit Mugello, 22 Mei lalu. Rossi gagal finis karena motornya keluar asap akibat kerusakan mesin.
"Tahun ini sepertinya kebalikan dari musim lalu. Saya melakukan kualifikasi dengan bagus, berada di posisi depan saat start. Tapi, saya juga sering menemukan banyak masalah saat perlombaan," katanya, dikutip dari Road Racing World.
Jelang balapan MotoGP Republik Ceko di Automotodrom Brno, akhir pekan ini, Rossi mewaspadai kecepatan Lorenzo dan Marquez. Tidak hanya itu, Rossi juga memperhatikan performa dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone yang sukses merajai MotoGP Austria, pekan lalu.
"Saya sangat memahami bahwa Ducati dan Lorenzo sangat kuat di lintasan ini (Automotodrom Brno). Marquez juga sangat konsisten di Brno. Dalam beberapa tahun terakhir, saya harus akui bahwa Marquez dan Lorenzo sedikit lebih cepat," ujar pembalap asal Italia tersebut.
Meski demikian, Rossi cukup optimistis bisa naik podium di Brno. Sebab, pembalap berusia 37 tahun tersebut sudah lima kali finis di posisi pertama. Terakhir kali, Rossi naik podium pertama di Brno pada 2009.
"Brno merupakan lintasan yang bagus dan saya meraih kemenangan pertama MotoGP di sini. Itu momen yang tak terlupakan. Untuk target akhir pekan ini, saya ingin lebih dari Ducati, Marquez, dan Lorenzo," katanya.
