Risma Sosok Pemimpin Ideal Bagi Megawati

Risma bisa merepresentasikan gambaran politik yang manusiawi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 19 Agu 2016, 12:47 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendampingi Ketua Umum PDIP dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat mengunjungi eks Lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/8/2015) (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai sebagai sosok pemimpin ideal di mata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Selain cinta lingkungan, Risma dianggap berhasil mewujudkan hal-hal yang diharapkan Megawati terkait model pemimpin daerah.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat memberi penjelasan perihal tipe pemimpin-pemimpin daerah yang diusung partainya.

"Ibu Megawati Soekarnoputri selalu berpendapat bahwa Ibu Risma mampu menjabarkan apa yang diharapkan ketua umum. Karena Ibu sangat cinta tanaman, cinta lingkungan, sehingga Ibu Risma mampu menjabarkan itu," ujar Hasto saat kunjungan Jambore Nasional 2016 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2016).

Selain itu, kata Hasto, Risma bisa merepresentasikan gambaran politik yang manusiawi.

"Membangun ruang-ruang publik bagi masyarakat dan kekuasaan yang berpihak pada wong cilik. Itu merupakan model (pemimpin daerah) yang terus diusung PDIP," sambung Hasto.

Risma sebelumnya mengaku belum mendapatkan surat dari Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, Risma mengatakan, jika boleh memilih ingin tetap menjadi Wali Kota Surabaya. Tapi terlepas dari itu, dia menyerahkan semuanya kepada takdir Tuhan.

Saat disinggung warga Surabaya yang mendukung dia maju Pilkada DKI Jakarta, Risma malah menjawab, "Siapa yang mendukung aku? Kamu mau mengusir aku ya, jangan diusir opo'o rek rek," kata dia.

Risma menyatakan, sejumlah temannya juga meminta untuk maju jadi Gubernur Jawa Timur, tapi Risma menegaskan wilayah Jawa Timur itu luas. "Sampai ke pucuk gunung seperti Pacitan dan saya tidak bisa menyentuh daerah itu maka apa artinya saya sebagai gubernur," ujar dia.

"Jadi tidak mudah jadi gubernur itu, kalau orang di sekitar saya pasti percaya sekali dengan apa yang sudah saya ucapkan," ujar Risma.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya