Patung Telanjang Donald Trump Tersebar di 5 Kota AS

Donald Trump diidentifikasikan sebagai kaisar narsis yang tak tahu malu.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 19 Agu 2016, 13:28 WIB
Permalukan Donald Trump, Patung Telanjang Tersebar di 5 Kota AS (huffington post)

Liputan6.com, New York - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump tak lepas dari kontroversial yang melekat dalam dirinya. Poling di AS menunjukkan penurunan suaranya.

Kampanye yang kini harus gencar dilakukan dua kandidat justru tidak menguntungkan Trump karena ia telah terjebak retorikanya sendiri.

Menurut poling terbaru dari Paw Center, dalam enam minggu terakhir pergerakan suara menunjukkan situasi dramatis namun, konsisten. Yaitu, memberikan keuntungan kepada Hillary Clinton.

'Ketidaksukaan' terhadap Trump tak hanya ditunjukkan lewat poling, tapi baru-baru ini ada sekelompok orang yang mempermalukan pengusaha tajir itu.

Patung Donald Trump Telanjang (Reuters)

Mereka menempatkan 5 patung telanjang Donald Trump di tiap pojok di berbagai kota di AS, yaitu, San Francisco, Los Angeles, Cleveland, Seattle, dan New York City.

Dilansir dari The Verge, Jumat (19/8/2016), Washington Post melaporkan, adalah kelompok INDECLINE yang bertanggung jawab terhadap patung-patung itu. Mereka menyebut proyek itu adalah 'The Emperor Has No Balls'.

Nama itu dibuat dari inspirasi cerita anak yang populer, 'The Emperor's New Clothes', (Baju Baru Sang Kaisar). Kisah ciptaan Hans Christian Andersen itu bercerita tentang pemimpin narsis yang dibohongi pencuri membuat baju indah dari emas transparan.

Demikian pula patung itu. Donald Trump diidentifikasikan dengan kaisar narsis yang tak tahu malu.

"Suka atau tidak, Trump itu lebih dari sekedar figur hidup dalam dunia sekarang ini," kata INDECLINE kepada Washington Post.

Rupanya, ini bukan kali pertama grup itu membuat malu Trump. Protes terhadap komentar suami Melania atas imigran Meksiko dan memanggil mereka pemerkosa, INDECLINE membuat karikatur Trump dengan bola di mulutnya di perbatasan Tijuana. Di bawahnya ada tulisan, 'perkosa Trump!'

INDECLINE membayar artis dari Los Angeles, Ginger, yang memiliki spesialisasi rumah berhantu dan film horor untuk membuat patung itu.

Patung di New York City yang paling banyak 'diminati' akhirnya diangkut oleh petugas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya