Liputan6.com, Arizano - Cahaya kilat menggelegar di langit Arizona, tepatnya di Petrified Forest National Park, Amerika Serikat, pada 26 Juni 2013 malam waktu setempat. Namun ada yang berbeda dari biasanya. Cahaya itu memiliki penampakan unik menyerupai dinosaurus jenis Tyrannosauridae rex atau T-Rex yang tengah pamer gigi.
Departemen Dalam Negeri AS baru-baru ini merilis gambarnya dan mengatakan penampakan spektakuler tersebut disebabkan oleh angin muson menjelang musim panas. Penampakan yang di-posting di Twitter dan Facebook mendapat likes serta di-share ribuan kali.
Advertisement
"Apakah Anda pernah melihat petir dengan bentuk spektakuler? Kilatan cahaya ini terlihat seperti Tyrannosaurus rex tengah menyeringai di Blue Mesa, Arizona Petrified Forest National Park," demikian posting Departemen Dalam Negeri AS di Facebook seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (19/8/2016).
FoxNews melaporkan, petir itu tertangkap kamera penjaga bernama Hallie Larsen pada 26 Juni 2013 dan baru-baru ini dibagikan ke seluruh dunia.
Sementara Departemen AS memberikan perkiraan bentuk kilat mirip Tyrannosaurus rex, pengguna Twitter lainnya berspekulasi dengan beragam pola.
Ada yang menyebut calon Presiden AS, Donald Trump. Lainnya menunjukkan penampakan itu menyerupai gorila dan Godzilla.
Apakah Anda melihat dinosaurus atau sesuatu yang lain, tulis Departemen Dalam Negeri AS terkait penampakan unik tersebut.
"Monsoons mengantar petir musim panas. Waspadalah saat menjelajah dan pastikan untuk memonitor cuaca," ungkap badan tersebut.
Musim hujan dimulai pada tanggal 15 Juni dan berakhir pada 30 September di Arizona. Namun negara yang memiliki banyak gurun itu pekan ini sedang dalam masa memasuki puncak badai. Sekitar setengah dari negara itu akan diguyur hujan tahunan selama musim hujan periode ini.
Badai terjadi sangat cepat selama periode ini, bisa menimbulkan ancaman seperti banjir bandang, puing-puing tertiup angin dan petir.
"Menurut Layanan Cuaca Nasional, dari tahun 2006 sampai 2015, tercatat ada 313 orang tewas akibat petir di AS. Sebanyak 16 di antaranya terjadi di Arizona.
Sambaran petir belum sepenuhnya bisa dijelaskan, tapi jenis petir yang besar dan langka membantu para ilmuwan untuk mengungkap bagaimana petir mengawali badai.
