Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini Olimpiade Rio 2016 masih menjadi perhatian masyarakat dunia. Bagaimana tidak, ada saja aksi unik hingga hal mengerikan di Rio De Janeiro.
Sebelumnya, atlet Samir Alit Sait mengalami patah pada kakinya. Nah, berikut enam atlet yang mengalami cedera mengerikan saat beraksi di Olimpiade Rio, seperti dilansir oddee, Sabtu (20/8/2016).
Advertisement
1. Andranik Karapetyan
Andranik Karapetyan berusaha mengangkat besi 195 kg pada clean and jerk kompetisi. Ia berteriak kesakitan setelah mengalami cedera pada sikunya. Petugas media dan pelatih begegas untuk membantu dirinya sebelum ia terjatuh. Cedera tersebut menghancurkan peluangnya untuk mendapatkan mendali di Olimpiade tersebut.
Ellie Downie
2. Ellie Downie
Ellie Downie, atlet berusia 17 tahun harus mengurungkan niatnya untuk memiliki mendali. Pasalnya, ia tergelincir saat flip yang dia lakukan terselip dan dirinya mendarat dengan kepala terlebih dulu. Untungnya dia tidak mengalami luka yang serius.
Advertisement
Melissa Hoskins
3. Melissa Hoskins
Melissa Hoskins, atlet asal Australia terjatuh dan terbakar saat dirinya sedang latihan di Rio, tiga hari sebelum aksinya berlangsung di Veledrome Olimpiade. Hoskins akhirnya mengakhiri karirnya pada usia 25 tahun, "Begitu banyak rasa sakit. Saya ingin menyelesaikan semuanya sebelum saya membenci olahraga," katanya.
Tee Jing Yi
4. Tee Jing Yi
Tee Jing Yi datang ke Rio dengan harapan untuk mendapatkan mendali dan memberikan yang terbaik kepada Malaysia. Namun, pada saat pertandingannya melawan Akane Yamaguchi, dirinya mengalami cedera pada betisnya dan kalah 21-5, 21-18.
Advertisement
Andreas Toba
5. Andreas Toba
Andreas Toba, atlet pesenam asal Jerman ini terluka parah. Pasalnya, pada saat kualifikasi senam lantai pria, dirinya terjatuh dan mengalami cedera lutut. para medis menuturkan jika ia mengalami ACL atau sebuah cedera urat di dalam sendi lututnya robek.
Annemiek van Vleuten
6. Annemiek van Vleuten
Annemiek van Vleuten, pesepeda asal Belanda, kehilangan kendali dan tergelincir di pinggir jalan pada saat dirinya sedang memimpin Road Race kategori putri. Dia mengalami tiga patah tulang di belakang dan gegar otak akibat kecelakaan tersebut.
(rs/ul)
Penulis:
Rosa Febryanty Razak
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement