Liputan6.com, Jakarta- Ketua DPP PAN Yandri Susanto menegaskan koalisi kekeluargaan akan tetap berjalan meski tanpa PDIP. Hal itu akan terjadi apabila partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kalau PDIP ke Ahok berarti kita enggak koalisi dengan PDIP, itu hak dia (PDIP). Kalau PDIP ke Ahok, ya sudah PAN tidak berkoalisi dengan PDIP. Ada PKS, PKB, Gerindra, PPP, lebih dari cukup," ungkap Yandri usai menghadiri acara di SMAN 68 Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Ia mengatakan kalau PAN sangat ingin ada calon alternatif selain Ahok. Hal itu agar dapat memberikan warga Ibu Kota pilihan dan tidak bergantung dari mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Kita tidak ingin di Jakarta calon tunggal. Pendukung Ahok kan sudah cukup kursinya. Jakarta sebagai barometer harus memberikan contoh yang baik, mesti ada kontestasi pilkada," ucap Yandri.
"Kalau Ahok sudah cukup kursinya, maka PAN punya tugas dan kewajiban untuk mencarikan calon alternatif yang lebih baik daripada Ahok," sambung dia.
Usai mencari lawan Ahok, lanjut Yandri, biarkan masyarakat Jakarta memilih ingin siapa yang memimpin kotanya. Saat ini Ahok masih tinggi suaranya karena memang belum ada lawan lain yang akan maju ke DKI.
"Terserah masyarakat Jakarta pilih yang mana, tapi saya yakin kalau ada tokoh lawan Ahok yang dimajukan lewat parpol, maka itu bisa memenangkan pertarungan. Survei atau opini bisa terbalik, waktu masih panjang," papar dia.
Soal Megawati yang merestui Ahok untuk maju ke Pilkada DKI, Yandri mengatakan dalam politik apapun bisa saja terjadi. PDIP, kata dia, sampai saat ini belum memutuskan apapun. "Kata sekjen PDIP, semua direstui, enggak ada yang dihambat. Silakan maju, bukan berarti mendukung," ucap dia.
Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan kalau dalam politik apapun masih bisa berubah kapan dan di mana saja, tidak ada yang pasti. Termasuk juga Gerindra yang telah mengusung Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI.
"Masih bisa berubah, ini kan tergantung pembicaraan-pembicaraan. Memang masing-masing partai mengajukan calonnya, tapi nanti kan ada finalisasi calon, siapa yang paling layak dipasangkan dengan siapa, koalisinya gimana, kapan pengumumannya, ini belum tau," terang Yandri.
PAN: Kalau PDIP ke Ahok, Koalisi Kekeluargaan Tetap Jalan
Koalisi Kekeluargaan dipastikan berjalan, meski PDIP memutuskan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
diperbarui 19 Agu 2016, 22:07 WIB(Ki-ka) Tujuh Ketua DPW DKI Jakarta dari Partai Demokrat, PKS, PDIP, PAN, Partai Gerindra, PPP dan PKB sepakat membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk menghadapi Pilgub DKI 2017, dalam pertemuan di Jakarta, , Senin (8/8). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen
Menteri Budi Santoso Kunjungi Agate Studio Bandung, Sebut Industri Gim Pilar Penting Pertumbuhan Ekonomi
Ciri Ciri Negara Hukum: Pengertian, Karakteristik, dan Implementasinya
Polda Riau Sita Ribuan Pil Happy Five Untuk Perayaan Tahun Baru
Tahun 2024, BNN Riau Obati 269 Pecandu Narkoba, Berapa yang Sembuh?
Ciri-ciri Sipilis Akan Sembuh: Panduan Lengkap Mengenali dan Mengatasi Penyakit Menular Seksual