Liputan6.com, Rio de Janeiro - Perhelatan final sepak bola wanita Olimpiade 2016 antara Jerman dan Swedia, Sabtu, (20/8/2016) dinihari WIB di Stadion Maracana, bakal berlangsung menarik. Bukan hanya karena persaingan sengit memperebutkan medali emas, tetapi kecantikan para pemain kedua kubu menjadi magnet di laga puncak ini.
Siapa saja pemain-pemain cantik dari kedua kubu? Berikut ulasannya sebagaimana dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber.
Advertisement
1. Melanie Leupolz
Nama Melanie Leupolz menarik perhatian di Timnas Jerman. Rambut pirang dan wajah cantik pemain Bayern Muenchen wanita ini membuat mata para pria selalu tertuju pada Melanie. Selain paras cantik, Melanie juga memiliki segudang prestasi di lapangan hijau.
Dia mengantarkan Tim Panser wanita merebut juara di Piala Eropa wanita pada 2013. Prestasi Melanie tidak sampai di situ, di level klub, dia membawa Bayern juara Bundesliga wanita pada 2014–15, 2015–16.
2. Sara Dabritz
Selain Melanie Leupolz, Sara Dabritz menjadi pemain sepak bola wanita Jerman yang menarik perhatian. Nama Dabritz mulai tenar pada perhelatan Piala Eropa wanita 2013. Wanita 21 tahun ini berhasil membawa Tim Panser tampil sebagai juara. Sama seperti Melanie, dia bermain untuk klub Bayern Muenchen.
3. Svenja Huth
Pemain Turbine Postdam ini mencuri perhatian kaum hawa ketika bertanding. Selain memiliki postur tubuh yang ideal, Svenja juga memiliki wajah cantik khas wanita Eropa. Sama seperti tiga rekannya, Svenja juga menjadi bagian penting Timnas Jerman merebut gelar pada Piala Eropa wanita 2013 lalu. Karier bersama klub di level Eropa tidak kalah moncer, dia memenangkan dua gelar Liga Champions wanita pada 2007/08, 2014/15.
Swedia
4. Emilia Appelqvist
Selain Timnas Jerman, Swedia juga memiliki pemain tidak kalah cantik. Salah satunya adalah pemain jangkar Emilia Appelqvist. Tidak seperti kebanyakan wanita Eropa yang berambut pirang, Emilia memiliki rambut panjang hitam. Bentuk tubuh ideal membuat Emilia mendapatkan perhatian lebih fans laki-laki.
5. Magdalenna Ericsson
Tampil garang di barisan belakang tidak menghilangkan sisi feminim pemain belakang Timnas Swedia, Magdalenna Ericsson. Pemain berusia 22 tahun ini tetap memelihara rambut panjang. Selain cantik, Magdalenna juga berprestasi di bidang lapangan hijau. Dia merintis karier di level timnas dari kelompok umur 19 tahun. Pada November 2013, dia dipanggil pelatih Pia Sundhage.
Advertisement