Liputan6.com, Jakarta Dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (Persero) mengadakan program naik bajaj gas gratis. Dalam program bertajuk Ayo Kita Ngegas Merdeka ini. PGN memberikan kesempatan bagi warga Jakarta untuk menikmati moda transportasi bajaj gas secara gratis.
Ketua Komunitas Bajaj Gas (Kobagas) Asep M.M menjelaskan, program bajaj gas gratis ini berlangsung selama satu pekan penuh mulai Minggu, 14 Agustus lalu dan berakhir pada Sabtu (20/8/2016) ini. Sejak hari pertama diluncurkan, antusiasme warga Jakarta untuk turut serta dalam program ini sangat besar.
Terhitung, hingga hari terakhir program ini berlangsung armada bajaj gas yang bergabung dalam program ini telah melayani lebih dari 9.000 penumpang. Artinya, setiap hari masyarakat Jakarta yang naik bajaj gas gratis rata-rata 1.250 penumpang.
Baca Juga
Advertisement
“Jika diambil rata-rata per hari 1.250 penumpang. Tapi puncaknya waktu 17 Agustus yang bisa sampai 2.500 penumpang dalam sehari,” ujar Asep saat dijumpai oleh Liputan6.com di kawasan Monas, Jakarta (20/8/2016).
Walalupun program ini hanya berlangsung selama 7 hari saja, Asep berharap setidaknya banyak warga yang mencoba menggunakan armada bajaj gas ini untuk sarana bagi mereka untuk berhemat sekaligus berwisata. Keuntungan dari para penumpang adalah mereka bisa berhemat karena tak perlu merogoh kocek.
"Memang warga kita suka dengan segala sesuatu yang gratis, tapi setidaknya program ini bisa membuat warga Jakarta yang terbiasa menggunakan bajaj sehari-harinya menjadi jauh lebih berhemat karena tidak perlu membayar apapun,” tutur dia.
Asep melanjutkan, sebagai rekanan PGN dalam menjalankan program Ayo Kita Ngegas Merdeka, pengemudi bajaj gas gratis telah mendapat arahan untuk memberikan pelayanan optimal ke masyarakat. "Sebagai Kobagas yang dipercaya PGN menjalankan program ini, akan melakukannya sesuai komitmen," kata dia.
Pengemudi bajaj gas gratis harus ramah kepada setiap penumpang. Pasalnya, hal tersebut mencerminkan pelayanan yang baik untuk masyarakatt. "Setiap koordinator selalu meminta ke anggota, tolong layani masyarakat dengan baik, karena menjaga kepercayaan PGN, kita harus berkomitmen," ungkap Asep.
Pengemudi bajaj gas gratis juga pantang memungut tarif atas pelayanan. Jika terbukti ada yang mengambil uang dari penumpang, akan dikenakan sanksi berat, yaitu dikeluarkan dari komunitas. (Nabila/Gdn)