Liputan6.com, Jakarta - Bukan satu hal yang aneh lagi untuk memakai kartu kredit sebagai alat pembayaran saat belanja. Praktis dan cepat dinilai sebagai salah satu kelebihan dari kartu kredit. Selain itu, kartu kredit juga memiliki beberapa keuntungan bagi pemegangnya.
Namun begitu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memakai kartu kredit saat berbelanja.
Advertisement
Berikut lima tipsnya seperti dilansir dari laman discover.com, Minggu (21/8/2016):
1. Belanja dari situs terpercaya
Bagi Anda yang suka berbelanja online, pastikan kalau Anda membeli barang dari situs yang terpercaya. Beberapa situs belanja online memiliki kredibilitas dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Membeli dari situs terpercaya akan meminimalisir risiko Anda terkena penipuan.
2. Jangan ijinkan siapapun menyimpan nomor kartu kredit Anda
Selain berbelanja online, Anda juga harus bisa jeli untuk menyimpan informasi rahasia tentang kartu kredit Anda. Saat berbelanja online, jangan ijinkan merek atau situs tertentu menyimpan nomor kartu kredit Anda. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak berkepentingan nantinya.
3. Pakai anti virus
Pastikan komputer Anda sudah terlindung dengan meng-install anti virus. Anti virus ini berguna untuk membawa browser Anda ke situs-situs palsu dan mencuri data perbankan. Pastikan juga anti virus yang Anda miliki tersebut merupakan versi terbaru, dan segera perbarui begitu sudah tersedia versi terkini.
4. Jangan gunakan WiFi umum
Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat kebutuhan internet semakin tinggi. Sekarang, berbagai WiFi gratis pun bisa ditemukan di tempat umum. Walau begitu, Anda juga harus tetap hati-hati untuk memakai WiFi umum untuk berbelanja online. Hal ini dapat memicu pencurian identitas yang dimiliki oleh kartu kredit Anda.
5. Hiraukan email yang aneh
Banyak email spam yang bisa masuk ke kotak masuk Anda. Apabila Anda mendapat hal ini, cobalah untuk menghiraukannya. Email spam bisa sangat berbahaya dan berpotensi untuk menggunakan informasi yang Anda miliki untuk keperluan tidak bertanggung jawab. (Vna/Gdn)
