Liputan6.com, Brebes - Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Abang Baginda Hasibuan, membantah Bupati Brebes Idza Priyanti mengikuti seleksi bakal calon bupati di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sabtu 13 Agustus 2016. Namun, dia tidak membantah pengurus DPC PDIP Brebes itu datang kantor DPP PKB di Jakarta.
Manurut dia, Bupati Brebes itu datang karena memenuhi undangan dari PKB.
Advertisement
"Kalau kedatangan ibu Idza Priyanti ke sana (Kantor DPP PKB) bukan mendaftar, tapi diundang saja," ucap Abang ketika dihubungi Liputan6.com, di Brebes, Jateng, Jumat 19 Agustus 2016.
Menurut dia, kedatangan Idza Priyanti ke DPP PKB itu wajar. Meskipun, calon tersebut sudah terdaftar di partai lain. Hal serupa banyak terjadi di daerah-daerah lain.
"Mereka (PKB) mengundang untuk mendukung Idza kan sah-sah saja. Mungkin untuk membangun kekuatan untuk Pilkada Brebes 2017 mendatang," sambung Abang.
Lalu, bagaimana sikap PDIP ketika ada calon dari PDIP mendaftar melalui partai lain? Abang hanya memberikan jawaban diplomatis.
"Bu Idza masih kader PDIP dan beliau juga tahu aturan partai," kata Abang.
Gelar Rapat
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Brebes Jateng, dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan untuk mengklarifikasi ke Idza Priyanti.
Wakil Ketua DPC PDIP Brebes, Bambang Edi Prabowo mengaku baru mengetahui kabar jika Idza Priyanti mendaftar menjadi bakal calon bupati ke PKB.
"Saya baru tahu dapat informasi itu. Kalau memang benar mendaftar ke sana (PKB) berati dia sudah menyeberang ke lain," ucap Bambang.
Sementara untuk memastikan informasi terkait hal itu, Edi pun langsung mencoba melakukan kroscek secara lisan dengan pengurus DPC PKB Brebes.
"Sudah saya telepon ketua DPC nya, menurut informasi memang benar Idza Priyanti telah mendaftar bakal calon bupati di DPP PKB dan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada Sabtu pekan lalu," sambung dia.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya bersama pengurus DPC PDIP lainya segera menggelar pertemuan dan mendiskusikan seperti apa langkah yang diambil jika benar Idza Priyanti mendaftar ke PKB untuk melaju dalam Pilkada Serentak 2017.
"Secepatnya kita bicarakan dan bahas hal ini dengan pengurus yang lain," imbuh dia.
