5 Striker Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia

Ferdinand dan Rudi Widodo bisa jadi alternatif bagi pelatih Alfred Rield.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Agu 2016, 19:09 WIB
Pelatih Timnas, Alfred Riedl saat memimpin latihan pasukannya. Dia masih punya kesempatan mencari penyerang alternatif. (Liputan6.com / Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia memang sudah merampungkan seluruh agenda seleksi pemain untuk berlaga Piala AFF 2016. Namun, sang nahkoda, Alfred Riedl masih punya kesempatan memanggil kembali para striker yang mungkin jadi opsi tambahan untuk memperkuat skuat Garuda.

Pelatih asal Austria itu sudah memanggil enam nama striker pada dua gelombang seleksi. Mereka adalah Boaz Solossa, Lerby Eliandry, Irfan Bachdim, Dendy Sulistyawan, Muchlis Hadi, dan Samsul Arif.

Akan tetapi, komposisi di lini depan itu mungkin masih bisa berubah. Pasalnya belum ada agenda uji coba melawan negara lain untuk Indonesia dalam seleksi kali ini. Baru pada 6 September mendatang, Garuda bakal menghadapi Malaysia.

Dalam waktu dekat, Riedl sendiri bakal mengumumkan 23 sampai 25 pemain yang bakal turun dalam laga persahabatan itu. Namun, bila Riedl masih kurang sreg dengan penyerangnya, masih ada nama lain yang bisa jadi opsi.

Liputan6.com mencoba mengerucutkan lima nama yang bisa saja dipanggil untuk memperkuat timnas. Hal ini dilihat dari grafik menanjak permainan mereka.

Berikut lima striker yang bisa jadi opsi untuk timnas:


Ferdinand Sinaga

(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tak adanya nama Ferdinand dalam seleksi memang menjadi pertanyaan, Pasalnya, penyerang PSM Makassar ini belakangan tampil apik.

Torehan tujuh gol untuk PSM menjadi buktinya. Bahkan, dia jadi satu-satunya penggawa lokal yang masuk jajaran enam besar top skorer sementara yang memang dikuasai oleh penyerang asing.

Mantan striker Persib Bandung ini juga pernah membuktikan kualitasnya kala memperkuat Merah Putih. Gelar top skorer pada Asian Games 2014 lalu jadi buktinya saat dia mengemas enam gol untuk Indonesia.

Tentu ini bisa jadi pertimbangan bagi Riedl untuk memberi kesempatan bagi Ferdinand untuk unjuk gigi di Piala AFF 2016.


Cristian Gonzales

Cristian Gonzales (Yoppy Renato/Liputan6)

Riedl sejatinya cukup menyukai tipikal permainan dari Gonzales. Pasalnya, pemain naturalisasi asal Uruguay ini punya gaya permainan yang memang wajib dimiliki striker murni, yakni penempatan posisi.

Andilnya bersama timnas juga terbilang lumayan tajam. Sejak dinaturalisasi pada 2010 lalu, dia sudah mengemas 13 gol dalam 31 pertandingan untuk Indonesia.

Namun memang, Gonzales terbentur masalah usia. Pada 30 Agustus mendatang, usianya bakal genap 40 tahun. Mungkin saja, Riedl khawatir kalau Gonzales bakal meredup di Piala AFF 2016.

Akan tetapi, bila dilihat dari permainannya di TSC 2016, mantan pemain PSM Makassar ini tak buruk-buruk amat. Dia sudah mengoleksi lima gol dalam 11 laga untuk Singo Edan.


Rudi Widodo

Rudi Widodo (Indonesiasc)

Rudi juga bisa dibilang jadi opsi tambahan bagi Riedl. Penampilannya bersama Bhayangkara Surabaya United terbilang lumayan tokcer.

Pemain bernomor 10 ini juga terbilang serba bisa. Dia bisa bermain sebagai penyerang sayap, ataupun striker murni. Hal ini menambah opsi bagi Riedl untuk mengubah formasi di tengah pertandingan pada Piala AFF mendatang.

Dia juga sudah membuktikannya. Lima gol dan lima assists untuk Bhayangkara SU tak bisa dipandang sebelah mata. Catatan statistiknya juga terbilang apik dengan 77% umpan sukses, dan 45% akurasi tendangan ke gawang.

Bukan tak mungkin kala diduetkan di lini depan dengan striker lain, Rudi bakal meledak-ledak. Karena memang dia berpotensi melakukan hal tersebut.


Tambun Naibaho

ambun Naibaho (Indonesiasc)

Tambun menambah daftar opsi bagi Riedl untuk Piala AFF. Berposisi sebagai penyerang bayangan, permainan Tambun memang kerap menjadi sorotan.

Mencetak dua gol ke gawang Arema dua pekan lalu menjadi buktinya. Gol tersebut menambah perolehan empat gol sekaligus menjadi top skorer sementara PS TNI bersama Erwin Ramdani.

Performa statistiknya juga terbilang oke. Dia berhasil mencatat 50% akurasi tendangan, dan 67% operan sukses dengan hasil satu assist.

Catatan di atas sedikit bisa membawa Tambun ke timnas Indonesia. Dia bisa jadi supersub Riedl bila dibutuhkan.


Riky Kayame

Ricky Kayame (kedua dari kanan / liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Kayame menambah daftar pemain yang punya bakat alami dari Tanah Papua. Masih berumur 23 tahun, Kayame bahkan pernah dijuluki sebagai The Next Boas Solossa.

Bila Riedl memberikan kesempatan, bukan tak mungkin Kayame bakal jadi sosok penting di Piala AFF bersama Merah Putih. Kecepatan dan pergerakkannya bisa jadi pembeda untuk timnas Indonesia.

Tiga gol sudah dia sarangkan bersama Persipura musim ini. Rataan statistiknya juga bagus, dia berhasil meraih 79% akrasi operan, dan 75% giringan bola.

Kayame bisa dipasang sebagai striker bayangan, atau persis di belakang goal getter. Pergerakan lincahnya bisa jadi pengalih perhatian kala penyerang lainnya dijaga ketat oleh lawan.

I. Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya