Tangis Neymar Pecah Usai Rebut Emas Olimpiade

Ini menjadi emas perdana Brasil dari cabang sepak bola Olimpiade.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Agu 2016, 09:00 WIB
Brasil mengalahkan Jerman pada laga final Olimpiade Rio de Janeiro di Stadion Maracana, Minggu (20/8/2016) pagi WIB (Reuters).

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Nama besar sepak bola Brasil kembali terangkat. Itu berkat kesuksesan mereka mengalahkan Jerman di final Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pahlawan kemenangan mereka adalah Neymar, bomber Barcelona.

Resmi sudah Neymar melewati pencapaian Pele di Olimpiade. Meski menghasilkan tiga gelar juara dunia untuk Brasil, Pele belum pernah mencicipi pengalaman di Olimpiade. Regulasi membuat Pele tak boleh memperkuat Brasil dalam ajang multievent empat tahunan tersebut.

Kini, nama Neymar juga akan dikenang masyarakat Brasil seperti Pele. Itu karena ia sukses membawa Selecao meraih medali emas perdananya di ajang Olimpiade. Sukses itu dipastikan setelah Brasil menaklukkan Jerman lewat adu penalti di Estadio Maracana, Minggu (21/8/2016) pagi WIB.

Awalnya, kedua tim bermain 1-1 di waktu normal. Gol tendangan bebas Neymar di menit 27 dibalas Jerman lewat Max Meyer (59). Skor 1-1 masih terhampar hingga babak tambahan berakhir. Duel pun berlanjut ke adu penalti. Ketika Nils Petersen gagal mencetak gol dari titik putih, Neymar tampil sebagai penentu kemenangan Brasil.

Brasil raih emas sepak bola putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Neymar langsung menangis. (Reuters)


"Saya tak bisa berkata apa-apa. Kemarin kami dikritik. Kini kami telah menjawabnya dengan sepak bola yang bagus," ungkap Neymar seperti dikutip Reuters seusai pertandingan.


Perjalanan Berat

Seusai memastikan kemenangan Brasil, Neymar terlihat begitu emosional. Bahkan, tangisnya pun langsung pecah di lapangan. Tampaknya, ia benar-benar tak menyangka bisa membawa Brasil meraih medali emas.

Hal itu bisa dimaklumi mengingat tim asuhan Rogerio Micale itu sempat menuai kritik dari publik Brasil. Itu karena mereka tampil buruk di dua laga awal Grup A. Selain ditahan Afrika Selatan 0-0, Brasil juga hanya bisa bermain 0-0 melawan Irak.

Brasil mengalahkan Jerman pada laga final Olimpiade Rio de Janeiro di Stadion Maracana, Minggu (20/8/2016) pagi WIB (Reuters).


Untungnya, Brasil mampu bangkit pada laga pamungkas Grup A melawan Denmark. Kemenangan 4-0 atas Denmark pun mengantarkan Brasil ke perempat final. Hadangan Kolombia di perempat final dilewati Brasil dengan kemenangan 2-0. Lalu, mereka mempecundangi Honduras enam gol tanpa balas di semifinal. Puncaknya, mereka menaklukkan Jerman di final lewat adu penalti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya