BNN dan Polri Musnahkan 15 Hektare Ladang Ganja di Aceh

Pengungkapan ladang ganja ini merupakan bagian dari operasi yang digelar sejak 17 hingga 20 Agustus 2016.

oleh Andrie Harianto diperbarui 21 Agu 2016, 09:09 WIB
Polisi saat membawa pohon ganja untuk barang bukti. (Liputan6.com/Andry Haryanto)

Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues dan Polres setempat, memusnahkan 15 ribu pohon ganja yang ditanam di lahan 15 hektare di Gayo Lues.

Pengungkapan ladang ganja ini merupakan bagian dari operasi yang digelar sejak 17 hingga 20 Agustus 2016. Operasi yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Gayo Lues ini bernama Operasi Bersinar.

"Telah menemukan kurang lebih 15 hektare ladang ganja dengan tanaman ganja sejumlah kurang lebih 15.000 batang di 4 titik lokasi," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (20/8/2016).

"Ladang atau kebun ganja ditemukan di daerah Rere Toa, Pegunungan Desa Agusen Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues," sambung dia.

Dari temuan tersebut, aparat langsung memusnahkan ganja siap panen dan edar tersebut. Pemusnahan dilakukan di dua titik. Di lokasi pertama, ada sekitar 2.000 pohon ganja di atas lahan dua hektare.

"Lima batang dibawa ke Polres untuk dijadikan barang bukti," terang Boy.

Sementara di lokasi kedua, aparat membakar ladang seluas tiga hektare yang ditanami sekitar 3.000 pohon ganja dan yang sudah siap kemas sebanyak 500 kilogram.

"Sedangkan sisanya seluas sekitar 10 hektare pada dua titik lokasi direncanakan akan dimusnahkan bersama dengan BNN pusat, yang rencana akan datang ke Gayo Lues (Aceh)," pungkas Boy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya