Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang lebih efektif mencegah pria yang Anda cintai dari selingkuh selain hubungan yang baik dan sehat. Menyisipkan elemen sederhana seperti rasa bersalah jika dia selingkuh jauh lebih efektif ketimbang ancaman perpisahan, pengasingan dari teman dan keluarga, atau tertular penyakit mengerikan.
Meski begitu, tak ada yang bisa benar-benar menjamin seorang pria terhindar dari khilaf atau melakukan tindakan bodoh saat dia lengah.
Advertisement
Ide tersebut memang terdengar tidak menyenangkan, tapi bukan berarti tak ada cara yang bisa Anda lalukan untuk mencegah pria yang Anda cintai dari selingkuh. Simak empat kiat yang dilansir dari laman Yourtango, Minggu (21/8/2016):
1. Jaga hubungan tetap menarik
Jika Anda merasa sedikit bosan terhadap rutinitas di kamar tidur atau hubungan Anda dengan pasangan, bisa jadi dia pun merasakan hal yang sama.
Lakukan perubahan. Jika biasanya Anda jadi pihak yang pasif saat bercinta, tak ada salahnya kini Anda yang memulai. Tunjukkan sisi lain diri Anda. Kembalikan pengalaman ketika Anda dan dia bertama kali berkencan.
2. Ingatkan selalu akan keberadaan Anda
Anda tidak harus bersikap "clingy" atau posesif, tapi Anda pun berhak memantau kegiatannya karena dia adalah pasangan Anda.
Saat dia lembur di kantor bersama rekan-rekannya, Anda bisa mengirim pesan singkat berbunyi, "Aku mencintaimu", "Aku kangen kamu", atau "Aku punya kejutan buatmu di rumah!".
Dengan pesan-pesan tersebut, Anda tak perlu bertanya dia sedang di mana atau jam berapa akan tiba di rumah. Anda tetap bisa mengingatkannya bahwa ada wanita yang mencintainya dan selalu mengingatnya tengah menanti di rumah.
3. Beri tahu konsekuensinya
Saat memulai hubungan, Anda bisa memberikan pesan sederhana namun tegas bahwa Anda tidak akan memberi toleransi terhadap perselingkuhan.
Anda bisa mengutarakannya ketika dia menyatakan cinta. Dia akan mengingat hal itu dan berpikir dua kali sebelum selingkuh. Ini mungkin tak akan menghentikannya dari selingkuh, tapi jika Anda begitu berharga baginya, langkah ini patut dicoba.
4. Hindari mengomel
Beberapa pria hidup untuk pasangannya, dan sebagian lainnya hanya sekadar menjalin hubungan dengan dengan pasangannya. Maka, jadilah wanita yang bisa dijadikan alasan hidup seorang pria. Ini bukan berarti Anda kehilangan kebebasan. Sebaliknya, dia akan melakukan apa saja demi menyenangkan Anda.
Caranya bisa dengan memasak makanan kesukaannya, menonton pertandingan olahraga favoritnya, memberi ruang baginya ketika ingin melakukan "me time" seperti membaca koran atau menonton berita. Anda juga bisa memberinya banyak sentuhan lembut dan kecupan sehingga dia tak merasa kehilangan keterhubungan dengan Anda.
Terpenting, hindari mengomel atau berargumen dengan cara destruktif. Ingat bahwa Anda adalah support system-nya, jadi ketika Anda memojokkannya sama saja Anda memberinya kekacauan emosional tanpa tempat "berlindung".
Ketahuilah bahwa pria tak seberuntung wanita yang bisa menumpahkan emosi melalui tangisan, curhat ke sahabat atau ibu, atau hal lainnya. Perhatian dan kasih sayang dari wanita lain bisa jadi pelipur hatinya.
Sekali lagi, tak ada yang menjamin pria Anda akan selamanya setia. Yang terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menjadi bagian terbaik dari hidupnya.