Liputan6.com, Antartika - Sebuah penginapan di Antartika yang menjadi salah satu hotel paling terpencil di dunia, menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Dikutip dari News.com.au, Minggu (21/8/2016), Pangeran Harry dan keluarga Kerjaan Saudi pernah bermalam di hotel unik dan mewah bernama White Desert tersebut.
Advertisement
Walaupun dari luar tampak biasa, namun interior mewahnya menawarkan pengalaman yang benar-benar mengesankan. Kamar tidurnya dilengkapi sandaran kepala dari bambu, kursi dengan hiasan bulu binatang, dan peralatan mandi berkelas.
Tamu hotel dengan jumlah maksimum 12 orang, dapat menikmati makan bersama-sama. Di sana mereka menyantap makanan dengan bahan baku dan wine yang diterbangkan langsung dari Cape Town, Afrika Selatan.
Makanan tersebut disiapkan langsung oleh chef yang bekerja untuk atlet Formula One asal Inggris Lewis Hamilton.
Untuk menikmati fasilitas tersebut, para tamu harus membayar US$ 95.000 atau Rp 1,25 miliar untuk 11 malam. Biaya tersebut sudah termasuk dengan tiket pulang ke Cape Town, Afrika Selatan -- notabene merupakan kota besar yang terdekat dengan Antartika.
Tak hanya menginap di hotel saja, para tamu juga berkesempatan untuk melihat pemandangan Antartika yang menakjubkan.
Menurut co-founder White Desert, Robyn Woodhead, tak mudah menjalankan dan mengelola penginapan tersebut.
"Semua hal untuk perawatan hotel harus diangkut oleh pesawat kargo II-76 dengan biaya 22 dolar Australia atau Rp 220 ribu per kilogram," ujar Woodhead.
"Banyak unsur-unsur sederhana, seperti mendapatkan air untuk pekerjaan konstruksi, melibatkan pengeboran danau es setebal dua meter. Semuanya membeku lebih cepat daripada kondisi normal, logam membeku ke tangan Anda, sehingga tim kami harus sangat fokus dan berhati-hati saat bekerja," tambahnya.