Ketika Jokowi Terbius Ragam Budaya di Samosir

Menurut dia, perbedaan merupakan pemersatu bangsa. Jokowi mencontohkan perbedaan tersebut di Samosir.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2016, 18:59 WIB
Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba digelar dalam rangka mempromosikan pariwisata Danau Toba ke seluruh dunia, sekaligus memperingati perayaan HUT ke-71 RI. (Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Toba Samosir - Wajah Jokowi terlihat semringah. Senyum kecil kerap terlihat saat menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara siang ini.

Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu sepertinya sangat menikmati kunjungan ke pulau yang dikelilingi Danau Toba itu. Dia merasakan betul keberagaman budaya dan suku yang hidup berdampingan.

Dalam sambutan karnaval ini, Jokowi pun mengungkapkan kegembiraan itu. Menurut dia, perbedaan merupakan pemersatu bangsa. Jokowi mencontohkan perbedaan tersebut di Samosir.

"Di sini terlihat sekali perbedaan budaya kita, ada Maindailing, Karo, Toba, Simalungun, dan lainnya. Tapi perbedaan itulah yang menyatukan kita," kata Jokowi, Minggu (21/8/2016).

Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tiba di lokasi acara sekitar pukul 15.15 WIB. Warga Samosir menyambut dengan sejumlah tarian tradisional.

Presiden dan Ibu Negara mengenakan pakaian adat Batak. Jokowi mengenakan baju hitam dengan tutup kepala khas Batak, sedangkan Iriana mengenakan baju merah.

"Karnaval ini harus dilanjutkan setiap tahunnya. Di sini terlihat sekali perbedaan budaya kita," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi terlihat senang melihat semua peserta mengenakan kain ulos dan ikat kepala khas Batak. Karena itu, dia ingin karnaval budaya ini harus dilestarikan. "Harus dilanjutkan, itulah identitas suku, daerah, yang akan menyatukan kita," kata dia.

Seperti dilansir Antara, Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba digelar dalam rangka mempromosikan pariwisata Danau Toba ke seluruh dunia, sekaligus memperingati perayaan HUT ke-71 RI.

Rangkaian acara ini diikuti 26 provinsi, tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba, delapan subetnik, dan berbagai komunitas budaya. Karnaval yang diikuti lebih dari empat ribu orang ini, mengambil rute sejauh kurang lebih 3,5 kilometer yang dimeriahkan berbagai acara hiburan menarik.

Dalam acara ini juga hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Ada juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya