Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan acara halal bi halal dan dalam rangka memotivasi, mengenalkan, dan menularkan rasa cinta mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik kepada masyarakat , komunitas e–twenty , kumpulan alumni Fakultas Kehutanan IPB angkatan 20 (masuk IPB tahun 1983) mengadakan kegiatan aksi tanam pohon, silaturahmi sekaligus membagikan sembako kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan yang mengusung tema Menanam Pohon Menanam Harapan ini diadakan pada tanggal 20 Agustus 2016 berlokasi di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Aktivitas ini merupakan tanggung jawab moril para alumni terhadap terciptanya lingkungan hidup yang hijau, bersih dan asri sehingga nyaman untuk ditempat oleh masyarakat.
Komunitas yang dikomandani Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM sebagai Ketua Umum dan Ir. Ahmad Sani Arifin, MM sebagai Sekjen ini merupakan merupakan kumpulan dari berbagai profesi seperti Pegawai Pemerintahan, BUMN, Swasta, Konsultan Lingkungan, Dosen serta Wiraswasta. Rombongan bertolak dari Taman Mini Indonesia Indah menuju lokasi penanaman dengan menggunakan bus.
“Sebagai pencinta hutan, alam dan lingkungan, kami para alumni Fakultas Kehutanan IPB angkatan 20 terpanggil untuk mewujudkan aksi penanaman pohon di lapangan dengan melibatkan masyarakat setempat. Aksi menanam bersama masyarakat ini kami maksudkan untuk menginspirasi, memotivasi, dan mengajarkan pentingnya kepedulian untuk melestarikan dan memelihara hutan dan lingkungan. Sehingga tercipta lingkungan yang sehat, nyaman dan terhindar dari bencana alam seperti banjir, kekeringan, tanah longsor dan dampak negative lainnya dari perubahan iklim global," ungkap Ir. Mintarjo, MSc, selaku Ketua Pelaksana Aksi e–twenty Peduli ini yang profesinya adalah pejabat eselon II di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI panjang lebar.
Menurut Mintarjo, sengaja dipilih jenis tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) yaitu tanaman serba guna, yang tidak saja memiliki manfaat nilai ekonomi bagi masyarakat akan tetapi juga dapat menjaga lingkungan seperti menyerap CO2 dan bahan polusi lainnya serta pencegah banjir. Dengan demikian diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan sekaligus lingkungan tetap terjaga kelestariannya.
Selain hal yang disampaikan di atas, pada kegiatan tersebut, e-twenty Peduli juga ingin menularkan rasa cinta terhadap hadirnya lingkungan yang hijau, bersih, dan lestari kepada komponen masyarakat melalui kegiatan menanam bersama.
Bila sudah tumbuh rasa cinta menanam pohon di lingkungan masing-masing, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan dan bahkan gaya hidup bagi masyarakat . Dan ini harus ditanamkan mulai dari individu, kemudian keluarga, tetangga , kaum kerabat, dan seterusnya sehingga diharapkan semakin lama akan melibatkan kelompok yang lebih luas, seperti efek bola salju.
Dan apabila kecintaan terhadap penanaman pohon sudah menjadi budaya dan bahkan gaya hidup pada semua komponen masyarakat, maka tak berlebihan bila kita merindukan bisa menghadiahkan bumi dan lingkungan yang lebih baik kepada anak cucu kita nantinya. Di mana anak cucu kita bisa beribadah, belajar dan bermain di bumi yang hijau dan asri; mendapatkan hasil dan pemandangan indah dari laut yang biru dan bersih, serta menikmati udara yang segar dari langit yang bening dan jernih.
"Maka tak berlebihan bila tema yang dipilih adalah Menanam Pohon Menanam Harapan, yaitu harapan akan segera terwujudkannya semua kerinduan di atas,” tutup Mintarjo.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
