IHSG Berpeluang Menguat di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.386-5.489 pada perdagangan Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Agu 2016, 07:20 WIB
Pekerja melintas di layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham awal pekan ini. Aliran dana investor asing masih akan menjadi katalis pergerakan IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih terlihat menguat dalam jangka pendek. Ia menilai, potensi menembus level tertinggi yang pernah dicapai pada 2016, masih terbuka cukup lebar.

"IHSG di level support perlu terjaga di kisaran 5.386 dengan target resistance 5.489. IHSG berpotensi menguat," ujar dia dalam ulasannya, Senin (22/8/2016).

Ia menuturkan, IHSG bergerak dalam konsolidasi wajar pada penutupan akhir pekan kemarin meski terdapat tekanan. Aliran dana investor asing tercatat sekitar Rp 1,8 triliun dalam sepekan.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG masih akan bergerak tertekan pada awal pekan ini. IHSG akan berada di kisaran 5.315-5.445 pada awal pekan ini.

"Pergerakan IHSG secara teknikal terlihat lepas dari level tertinggi di kisaran 5.470. Signal ini tentu negatif jika terus melemah," ujar dia.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). (Ahm/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya