Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade Rio 2016 baru saja berakhir. Pesta olahrga multicabang yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, sejak 5 Agustus 2016 lalu telah menghadirkan sederet rekor baru tidak hanya yang berkaitan dengan hasil lomba, tapi juga dari sisi penyelenggaraan. Menariknya, beberapa di antaranya bahkan kini tercatat di museum rekor dunia Guinness World Records
Baca Juga
Advertisement
Neymar menjadi salah satu atlet yang namanya kini terukir di museum rekor dunia Guenness. Pemain asal Brasil ini, tidak hanya sukses membawa Brasil merebut emas Olimpiade pertama dari cabang sepak bola, tapi juga rekor pribadi yang mencengangkan.
Selain itu, masih ada perenang asal Amerika Serikat, Michael Phelps yang merajai lintasan renang di Olimpiade Rio 2016. Lima emas yang dibawa pulang dari Brasil membuatnya menjadi atlet tersukses yang pernah tampil di Olimpiade.
Seperti apa pencapaian kedua atlet ini dan siapa lagi atlet yang berhasil mencatatkan namanya di museum rekor dunia, simak 6 kisah Olimpiade Rio 2016 yang masuk ke museum rekor dunia di bawah ini:
1. Gol Tercepat di Olimpiade
Neymar bukan cuma mempersembahkan medali emas Olimpiade buat Brasil. Kapten timnas Brasil itu ternyata juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol tercepat di Olimpiade.
Neymar menciptakan gol tersebut di partai semifinal sepak bola putra melawan Honduras, Kamis (16/8/2016). Bintang Barcelona itu cuma butuh 15 detik buat menyarangkan gol pertama Selecao ke gawang Honduras.
Gol itu bermula saat Neymar berhasil memotong bola operan pemain belakang Honduras. Neymar lalu mencungkil bola itu melewati kiper Honduras yang coba menghalanginya.
Brasil sendiri menang telak 6-0 di pertandingan tersebut. Kemenangan itu merupakan kemenangan terbesar yang mereka raih di Olimpiade Rio 2016.
Advertisement
2. Kembar Tiga Pertama di Olimpiade
Liina, Lily, dan Leila Luik masuk buku sejarah rekor Guiness sebagai kembar tiga pertama yang berkompetisi di Olimpiade. Ketiganya turun di cabang atletik nomor lari maraton pada Olimpiade Rio 2016.
Ketiga kakak-beradik itu mewakili negara mereka, Estonia pada Olimpiade kali ini. Usia ketiganya sama-sama 30 tahun. Meski tak menorehkan prestasi di Olimpiade kali ini, ketiganya telah masuk ke dalam buku sejarah Olimpiade.
3. Rekor Lari 400 meter Terpecahkan
Rekor lari tercepat di nomor 400 meter milik atlet Amerika Serikat, Thomas Johnson akhirnya pecah. Pelari asal Afrika Selatan, Wayde van Niekerk berhasil memecahkan rekor yang telah bertahan 17 tahun itu, di Olimpiade Rio 2016.
Sebelumnya, Johnson membuat rekor di nomor 400 meter saat kejuaraan dunia 1999. Saat itu Johnson mencatatkan waktu 43,03 detik.
Pada 15 Agustus 2016, rekor itu pecah atas nama Van Niekerk. Pelari asal Afrika Selatan itu mencatatkan waktu 43,03 detik dalam pertandingan di Olympics Stadium, Rio de Janeiro.
Advertisement
4. Rekor Sepeda Beregu
Inggris Raya keluar sebagai runner up di Olimpiade Rio 2016 dengan total 67 medali. Ada andil tim sepeda beregu wanita dalam keberhasilan itu.
Tim sepeda beregu wanita Inggris Raya keluar sebagai juara setelah mencatatkan waktu tercepat yakni 4,10 detik. Di babak final, tim Britania Raya mengalahkan tim Amerika Serikat yang mencatatkan waktu 4 menit 12 detik.
Sebelumnya di babak kualifikasi, tim Inggris Raya juga telah mengalahkan rekor dunia yang dipegang Australia. Tim Inggris Raya mencatatkan waktu 4 menit 13,260 detik.
5. Rekor Michael Phelps
Michael Phelps boleh disebut sebagai raja renang dunia. Bagaimana tidak, Phelps adalah atlet pengoleksi medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah.
Atlet renang asal Amerika Serikat itu total telah mengoleksi 28 medali sepanjang kariernya di Olimpiade. Rinciannya, Phelps mengoleksi 23 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Pada Olimpiade Rio 2016, Phelps mempersembahkan lima medali emas dan satu medali perak. Tambahan enam medali itu jadi kado manis perpisahan Phelps yang memutuskan untuk pensiun dari dunia renang.
Advertisement
6. Rekor Angkat Besi Long Qingquan
Olimpiade Rio 2016 jadi Olimpiade spesial bagi Long Qingquan. Pasalnya, atlet angkat besi asal Tiongkok itu bukan cuma mempersembahkan medali emas. Dia juga berhasil memecahkan rekor yang telah bertahan selama 16 tahun.
Ya, Qingquan juga memecahkan rekor dunia angkat besi di kelas 56 kg setelah mengangkat total angkatan 307 kg. Angkatan ini memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang Om Yun Chol dari Korea Utara dengan total angkatan 303 kg.