Liputan6.com, Brno - Valentino Rossi mengakui dirinya tidak seberani pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow saat balapan MotoGP di sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (21/8/2016) malam WIB. Pembalap Movistar Yamaha itu mengatakan, hal tersebut dalam kaitannya dengan pemilihan ban untuk balapan di Brno.
"Sayangnya, kami tidak juga memakai ban keras untuk ban depan, karena saya tidak merasa yakin dengan ban lembut. Jadi saya tidak seberani Crutchlow," kata Rossi di Crash.
Baca Juga
Advertisement
The Doctor menggunakan ban keras untuk ban belakang dan ban lembut untuk ban depan. Sementara, Crutchlow menggunakan ban keras untuk kedua ban motornya.
Balapan di Brno diawali dengan hujan yang turun. Hal itu membuat beberapa pembalap termasuk Rossi, kesulitan.
Namun, perlahan hujan reda dan kondisi trek mulai kering. Saat itu Crutchlow mengambil keuntungan, karena menggunakan dua ban keras. Hasilnya, dia finis di podium pertama, sedangkan Rossi sebagai runner-up setelah tercecer di posisi ke-12.
Rossi menambahkan, ada kebingungan yang dialami dia dan tim sebelum balapan terkait pemilihan ban. Untuk mengatasi kebingungan itu, Rossi sempat berkonsultasi dengan perwakilan dari Michelin.
Rossi Bingung
Kebingungan itu berdampak pada performa Rossi di saat balapan. Menurut pembalap 37 tahun ini, dirinya harus berusaha keras untuk merangsek ke depan.
"Lap pertama adalah mimpi buruk. Saya putus asa dan mengatakan, saya membuat kesalahan. Pembalap lain menyalip saya dari dalam maupun luar. Sungguh menyulitkan," kata Rossi.
Juara dunia tujuh kali ini mengungkapkan, saat trek mulai kering, dirinya mulai mendapatkan momentum untuk merangsek ke depan. Kendati akhirnya menanjak ke posisi dua, Rossi mengakui pemilihan ban tetap menimbulkan kendala baginya.
"Di satu titik saya mengerti, cuaca kering akan cukup memengaruhi balapan. Dari situ saya sadar pilihan saya lebih baik. Saya lihat Crutchlow menyalip saya dan dia sangat cepat. Saya tahu dia memakai dua ban keras. Jadi, saya hanya mencoba membalap dengan baik tanpa membuat kesalahan," ujar Rossi mengakhiri.
Advertisement