Liputan6.com, Jakarta - Ketegangan menyelimuti Tontowi Ahmad sejak lolos ke semifinal Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pasangan Liliyana Natsir di nomor ganda campuran bulu tangkis itu bahkan sempat susah tidur selama dua hari.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengatasi itu tersebut, Tontowi menelepon sang istri, Michelle Harminc. "Kami komunikasi terus. Kebetulan dia susah tidur selama dua hari, sejak semifinal. Mungkin dia nervous mau final," kata Michelle di Jakarta, Senin (22/8/2016), seperti dilansir badmintonindonesia.org.
"Dia cuma minta ditemenin tidur di telepon. Jadi nggak boleh mati teleponnya sampai dia tidur. Semenjak babak-babak akhir masuk semifinal dan final, dia juga minta doa yang banyak."
Michelle terus memberikan semangat dan dukungan kepada Tontowi. Kedekatan Tontowi dengan putranya, Danish Arsenio Ahmad, menjadi salah satu senjata andalan Michelle untuk menenangkan sang suami.
"Pesanku sebelum final cuma bilang, kalau besok itu adalah pintu menuju new chapter of life. Kalau kamu juara namamu akan harum sepanjang masa," ujarnya.
"Yang kedua, kalau kamu juara, kamu bisa main terus sama Danish, kamu bakal punya lebih banyak waktu untuk temanin Danish ke play ground, bawa Danish jalan-jalan liburan. Dan dia selalu excited banget sama segala sesuatu yang berhubungan sama anaknya."
"Dia paling senang ajak anaknya main. Bahkan, kalau habis pulang dari luar negeri, dari bandara bisa langsung meluncur ke tempat main anak-anak buat ajak Danish mainan. Padahal habis flight jauh, kebayang nggak tuh disuruh istirahat dan tunda buat besok saja mainnya, dia nggak mau," ujar Michelle yang menikah dengan Tontowi pada Agustus 2014 lalu.
Michelle mengaku hingga kini tidak percaya Tontowi meraih medali emas Olimpiade bersama Liliyana. "Perasaannya jauh beda dari lihat dia naik podium yang sebelum-sebelumnya. Sampai detik ini masih belum percaya, masih suka blank, lupa-lupa ingat kalau dia sudah jadi juara olimpiade," ucap Michella.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio usai mengalahkan pasangan Malaysia, Chen Peng Soon/Goh Liu Ying. Juara All England tiga kali itu menang 21-14 dan 21-12.
