Liputan6.com, Jakarta Sampai hari ini, video bocah korban pemboman di Aleppo, Suriah terus mendapat perhatian dunia. Salah satu korban perang yang masih anak-anak itu adalah Omran Daqneesh. Dalam video yang mendunia itu, Omran tampak mengharukan.
Advertisement
Bajunya terkoyak, darah menetes dari kepalanya yang dipenuhi debu. Dengan kondisi yang menyayat itu, bocah berusia 5 tahun itu tidak menangis.
Ketika dia didudukkan di kursi, ia tampak tenang seolah tak terjadi apa-apa.
Siapa sosok yang berhasil menyelamatkan Omran dari bom Allepo? Dia adalah Ammar Tabyeh. Laki-laki ini adalah seorang ahli medis dari pasukan The While Helmets, sebuah unit pertahanan Suriah yang mempunyai 3000an sukarelawan. Tugas mereka adalah menyelamatkan nyawa-nyawa tak berdosa akibat “perang saudara” di negaranya.
Ammar mengatakan, “Kami harus segera bergegas ke tempat-tempat terjadinya serangan untuk menyelamatkan nyawa secepatnya.” Omran dikabarkan telah dipertemukan kembali dengan orangtuanya pada Jumat kemarin.
Dia menceritakan saat menemukan Omran, ia sangat terkejut. Melihat bocah tak berdaya itu, ia langsung menarik keluar. Ia bersyukur Omran tak cidera sangat parah.
Laki-laki volunteer itu juga merasa sedih melihat kondisi Omran yang masih bocah itu. “Apa yang bisa dia lakukan dengan kondisi yang belum ia pahami itu, tanyanya.
Bagaimanan menunurutmu?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
