Liputan6.com, Jakarta - Andik Vermansah sempat menjadi pembicaraan setelah gagal mengikuti seleksi tim nasional (timnas) Indonesia untuk proyeksi Piala AFF 2016. Padahal, Andik termasuk dalam 47 nama yang dipanggil Alfred Riedl untuk menjalani seleksi di Stadion Pakansari, Bogor, beberapa waktu yang lalu.
Seleksi timnas Indonesia terbagi atas dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada 8-11 Agustus 2016, sementara gelombang kedua pada 15-18 Agustus 2016. Andik masuk dalam seleksi timnas Indonesia di gelombang kedua.
Baca Juga
Advertisement
Namun, keinginan Andik harus pupus setelah klub yang dia bela, Selangor FA, tidak memberikan izin kepada mantan pemain Persebaya 1937 untuk melaksanakan tugas negaranya. Alasannya, tidak terlepas dari performa buruk klub berjuluk Gergasi Merah itu di Malaysia Super League.
Pada periode Juli sampai Agustus, Selangor FA memang sedang berada dalam kondisi memprihatinkan. Total Selangor hanya mampu meraih satu kemenangan, dua seri dan tiga kalah. Imbas dari keterpurukan itu, pelatih kepala Selangor FA, Zainal Abidin Hassan, sampai dipecat oleh manajemen dan digantikan oleh pelatih caretaker, K. Gunalan.
Hasil minor yang dialami Selangor tak terlepas dari badai cedera yang menimpa skuat Red Giants. Saat itu, ada enam pemain pilar Selangor yang sedang mengalami cedera. Mereka adalah Nazmi Faiz bin Mansor, Fitri Shazwan Raduwan, Mohd Raimi, Muhammad Shahrom, Mohd Razman dan Mohd Hafiz.
Kondisi ini yang melandasi Selangor tak mau melepas Andik untuk mengikuti seleksi timnas di Bogor. Mereka merasa tenaga Andik yang juga baru didapuk sebagai kapten tim sangat penting untuk mengangkat moral sekaligus performa Selangor.
Jika dilihat, keputusan Selangor tak melepas Andik untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia terbukti tepat. Sebab, gol Andik Vermansah pada menit ke-83 mampu menyelamatkan Selangor FA dari kekalahan melawan Trengganu di Stadion Shah Alam, Selasa (16/8/2016). Pada laga tersebut, Selangor sempat tertinggal 0-1 dari Trengganu berkat gol yang dicetak Ashari Samsudin sebelum akhirnya berkesudahan dengan skor 1-1.
Meski Andik gagal mengikuti seleksi timnas Indonesia untuk Piala AFF, peluangnya memperkuat Tim Garuda tetap terbuka. Sebab, tim pelatih tetap membuka pintu kepada pemain yang berhalangan ikut seleksi. Pemain tersebut tetap akan dipantau lewat penampilan di klub.
Selangor Melunak
Bak gayung bersambut, klub Selangor FA pun juga mulai melunak dengan tidak akan menghalang-halangi Andik memperkuat timnas Indonesia. Hal tersebut telah diutarakan oleh Manajer Selangor FA, Amirudin Shari.
Menurut Amirudin, klubnya sempat mengaku keberatan melepas Andik karena masih membutuhkan tenaga pemain bernomor punggung 7 itu. Akan tetapi, jika kelak Andik mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia lagi, maka Selangor FA tidak akan melarang.
"Kami tak pernah membatasi pemain untuk bermain dengan negara mereka dan keinginan Andik akan kami penuhi. Kami mengetahui keinginannya dan akan membiarkan dia bermain untuk timnas Indonesia," kata Amirudin seperti dikutip dari MyMetro.
"Hanya ketika kami melarangnya kemarin, kami sedang dalam kondisi penting dan membutuhkan pemain utama untuk berlaga di Liga Super dan berikutnya, Piala Malaysia. Andik sangat penting bagi kami dan pengaruhnya sebagai kapten juga sangat besar. Saya berharap dia bisa tetap bersama tim sampai sebelum ia bergabung dengan timnas Indonesia kelak," tutur Amirudin.
Pernyataan ini sekaligus mengakhiri kondisi tarik ulur antara Timnas Indonesia dan Selangor FA terhadap Andik. Bahkan, Andik juga santer bakal diikutsertakan pada laga uji coba timnas Indonesia melawan Malaysia pada 6 September nanti. (Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement