Liputan6.com, Jakarta Yamaha Indonesia berhasil menorehkan prestasi kembali, kali ini lewat penjualan salah satu produk sepeda motor Yamaha Mio. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Mio series berhasil terjual 26.170 unit di pasaran dan masih menjadi tulang punggung penjualan sepeda motor Yamaha.
Tak hanya itu di sektor skutik premium Yamaha NMAX juga mengalami peningkatan penjualan. Untuk penjualan domestik saja mencapai 133.360 unit, itu pun belum termasuk jumlah ekspor dari Januari - Juli 2016 yang mencapai angka 24.240 unit. Dibandingkan bulan Juli Yamaha NMAX tercatat mengalami pertumbuhan 51%! Benar-benar catatan pertumbuhan yang sangat baik.
Advertisement
“Permintaan NMAX khususnya di kawasan Eropa terus meningkat. Ke depan, kami akan coba menambah jumlah ekspor karena memang permintaannya juga tinggi. Selain permintaan domestik, kami akan penuhi permintaan pasar luar,” jelas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Produk berikutnya yang menempati posisi ekspor tertinggi kedua di bulan Juli adalah Yamaha MX King. Sumbangan ekspor MX King naik 52% dibanding Juni 2016. Total pada bulan Juli MX King telah diekspor sebanyak 3.500 unit.
Salah satu alasan Yamaha MX King laku di kawasan Asia dan menjadi idola konsumen dikarenakan model ban belakang yang super lebar 120/70, terlebar di kelasnya. Tak hanya kedua produk jagoan ekspor yang menorehkan prestasi, di posisi tiga masih ada YZF-R25 yang telah diekspor sebanyak 2.200 unit.
Untuk 7 bulan pertama, tertinggi Nmax 24.240 unit, disusul YZF-R25 19.920 unit, MX King 19.300. Total ekspor Yamaha di bulan Juli 2016 (14.700 unit), Januari sampai Juli 2016 (94.626 unit).
Mio Z Zagoan Super Yamaha, Sobat Pas LibaZ Jalanan
Untuk meneruskan kebesaran legenda Mio, Yamaha kembali meluncurkan "Zagoan Zuper" bertempat di Sentul Karting Circuit, Bogor, Rabu (30/03/2016). Jagoan terbaru Yamaha dengan mesin berkapasitas 125 cc dengan teknologi Blue Core diharapkan menjadi idola baru.
Dalam kurun waktu kurang dari satu setengah tahun Yamaha menjadi brand otomotif yang paling getol melahirkan produk baru. Dalam kurun waktu tersebut telah dilahirkan 5 produk berteknologi Blue Core, yaitu Mio M3, NMAX, All New Soul GT, New Fino 125 Blue Core dan Mio Z.
Bukan tanpa alasan market di Indonesia begitu tajam penjualannya karena konsumen benar-benar dimanjakan dengan teknologi yang efisien, bertenaga, dan handal.
Dengan tipe Mio Series terbaru Mio Z “Sobat Pas LibaZ Jalanan”, Yamaha optimis akan memikat konsumen. Penamaannya mengambil huruf Z. Sebagai huruf terakhir dalam alfabet, filosofi Z dimaknai sebagai yang Paling, yang Ter- (Terbaik, Terhebat, Termaksimal). Makna tersebut membentuk karakter Mio Z sebagai “Zagoan Super”, yang menginspirasi siapapun bisa jadi pahlawan dalam kehidupan sehari-harinya.
”Kuatnya brand image Mio membuat Yamaha terus berupaya menghadirkan tipe-tipe Mio Series untuk konsumen. Tahun 2016 ini muncul lagi Mio Z yang cocok untuk para Zuperhero muda. Teknologi Blue Core membuat Mio Z irit dan lebih efisien dengan Eco Indicator. Kini lebih lengkap pilihan varian entry level motor Yamaha dengan hadirnya Mio M3 dan Mio Z, yang memenuhi semua kebutuhan berkendara sehari-hari,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Spesifikasi Mio Z :
Dimensi
P x L x T : 1870 mm x 685 mm x 1035 mm
Jarak Sumbu Roda : 1260 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 135 mm
Tinggi Tempat Duduk : 750 mm
Berat Isi : 94 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 4,2 L
Mesin
Tipe Mesin : Air Cooled 4-Stroke, SOHC
Susunan Silinder : Single Cylinder
Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Volume Silinder : 125 cc
Daya Maksimum : 7,0 kW / 8000 rpm
Torsi Maksimum : 9,6 Nm / 5500 rpm
Sistem Starter : Electric & Kick Starter
Sistem Pelumasan : Wet Sump
Kapasitas Oli Mesin : Total = 0,84 L; Berkala = 0,80 L; Ganti Filter Oli = 0,80 L
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection
Tipe Kopling : Dry, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi : V-Belt Automatic
Rangka
Tipe Rangka : Underbone
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing
Ban Depan : 80/80-14M/C (43P)
Ban Belakang : 100/70-14M/C (51P)
Rem Depan : Single Disc Brake
Rem Belakang : Drum Brake
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI
Battery : YTZ4V/GTZ4V
Tipe Busi : NGK/CR6HSA
(Adv)