Liputan6.com, Jakarta Ada wanita menikah yang mungkin menggunakan film porno untuk membumbui hubungannya dengan pasangan. Ada pula yang menggunakannya untuk menjelajahi cakrawala seksual baru. Apapun alasannya, ada satu hal yang pasti, semakin banyak wanita yang menonton film porno.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang dilansir dari Marieclaire pada Selasa (23/8/2016), menurut PornHub, sebuah situs pornografi, 24% dari pengunjung adalah perempuan. Apakah Anda wanita yang sudah menikah dan tertarik untuk mencoba menonton film porno? Ada baiknya Anda tidak melanjutkan membaca artikel ini. Sebab, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Oklahoma menemukan bahwa wanita menikah yang mulai menonton film porno lebih cenderung ingin bercerai.
Penelitian yang berjudul Til Porn Do Us Part atau yang bermakna 'sampai film porno memisahkan kita' menemukan bahwa perceraian di kalangan wanita yang merasa bahagia dalam pernikahannya meningkat hingga 4 kali lipat, yaitu dari 3% menjadi 12% dalam periode 8 tahun.
Hasil wawancara terhadap ribuan orang dewasa Amerika tiga kali setiap dua tahun dari 2006 sampai 2014 juga menemukan bahwa film porno ternyata tidak berpengaruh pada pernikahan yang tidak bahagia. Bahkan, menonton pornografi meningkatkan kemungkinan mereka bertahan dalam pernikahan yang tidak bahagia untuk waktu yang lebih lama.
Hasil yang paling menarik datang dari pasangan religius yang rajin beribadah. Pasangan religius ini kemungkinan bertahan lebih lama dalam pernikahannya jika salah satu dari mereka sesekali mengonsumsi pornografi.
Bicara tentang hasilnya, pemimpin peneliti dari University of Oklahoma, Dr Samuel Perry, mengatakan bahwa hasil dari menonton pornografi dalam situasi sosial tertentu dapat berdampak buruk bagi stabilitas pernikahan. Jika sang suami atau istri menemukan pasangannya ternyata diam-diam mengonsumsi film porno, pernikahan yang tadinya bahagia pun terancam berakhir.
Jika Anda menginginkan pernikahan yang sehat, mungkin saatnya Anda berhenti menonton film porno.