Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) baru saja meluncurkan Samsung Galaxy Note 7 di Indonesia. Seperti diketahui, ini adalah smartphone pertama di dunia yang mengadopsi teknologi iris scanner atau pemindai selaput mata.
Dalam peluncuran Galaxy Note 7 di Hotel Mulia Senayan, Selasa (23/5/2016), Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal iris scanner yang tersemat pada produk premium teranyar Samsung ini.
Iris scanner bisa digunakan untuk membuka kunci keamanan (unlock security) Galaxy Note 7. Namun, berbeda dengan fingerprint yang bisa memuat beberapa sidik jari berbeda, iris scanner hanya bisa digunakan oleh satu pemilik mata saja.
Hal ini, kata IT and Mobile Marketing Head Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, dilakukan agar keamanan smartphone Note 7 lebih terjamin.
"Ini lebih ke security, sebab perangkat mobile kini digunakan untuk segala aktivitas. Untuk keamanan, pengaturan iris scanner hanya bisa dibuka oleh satu orang saja," kata Denny.
Baca Juga
Advertisement
Iris scanner juga bisa mendeteksi mata yang menggunakan kacamata atau pun lensa kontak. Namun disarankan penggunanya tidak menggunakan alat bantu penglihatan saat mengakses iris scanner.
Jika seseorang menggunakan lensa kontak dengan warna yang berbeda saat mengatur iris scanner, ketika memindai mata ia tak bisa menggunakan lensa kontak dengan warna berbeda. Selain itu, iris scanner juga tak bisa mendeteksi mata yang mengenakan kacamata hitam.
Selain mengaktifkan pemindai selaput mata, Galaxy Note 7 juga memungkinkan pengguna untuk mengatur keamanan menggunakan PIN atau fingerprint sekaligus--sehingga saat iris scanner tak bisa mengenali mata, penggunanya bisa mengetikkan PIN untuk membuka unlock security.
Berdasarkan pengujian, kemampuan scanner dalam membaca iris atau selaput mata bisa dibilang cukup cepat. Dengan menghadapkan ponsel sejajar dengan mata, kode keamanan ponsel bisa dibuka dalam waktu kurang dari satu detik.
Tak cuma bisa dipakai untuk membuka kunci pengaman ponsel, iris scanner rupanya bisa dipakai untuk aktivitas mobile banking atau payment, secure folder, dan membuka browser.
Keamanan Mutakhir
Keamanan Mutakhir
Menurut IT and Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Vebbyna Kaunang, iris scanner merupakan keamanan yang termutakhir. Samsung sendiri, kata Vebbyna, telah mengembangkan teknologi ini selama 5 tahun.
"Kenapa selama itu? Sebab tim riset dan pengembangan (RnD) Samsung memastikan bahwa teknologi iris scanner ini benar-benar aman sebelum menyematkannya pada smartphone," kata Vebbyna dalam kesempatan yang sama.
Vebbyna juga menyebut, jika fingerprint bisa membaca 60-70 titik diferensiasi sidik jari, iris scanner mampu mengenali 200 titik diferensiasi pada mata sehingga lebih aman. Apalagi dengan adanya fakta bahwa tiap orang memiliki iris yang berbeda satu sama lain, dirasa menguatkan keamanan iris scanner.
Tak hanya itu, teknologi iris scanner yang dikembangkan Samsung dirancang untuk dapat mengenali bola mata palsu dan gambar, sehingga keamanannya pun lebih terpercaya.
(Tin/Isk)
Advertisement