Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, meminta atlet Indonesia memasang target bisa tampil di Olimpiade dan kembali meneruskan tradisi emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Imam hadir dalam acara penyambutan peraih emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dia datang bersama Cdm, Raja Sapta Oktohari serta Ketua DPR, Agus Hermanto dan Ade Komarudin.
Baca Juga
Advertisement
Melalui pencapaian Tontowi/Liliyana, Menpora berharap seluruh atlet Indonesia memasang target tampil di Olimpiade. "Sekarang, Indonesia harus menyongsong Olimpiade 2020. Olimpiade harus menjadi tujuan utama para atlet Indonesia," ujar politikus PKB ini.
"Olahraga bukan sekadar ajang senang-senang saja, tetapi harus mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di depan bangsa-bangsa lain."
Pemerintah melalui Menpora, mengucapkan terima kasih atas perjuangan Tontowi dan Liliyana merebut medali emas dari bulu tangkis di nomor ganda campuran. “Pemerintah bersyukur, atlet Indonesia bisa meraih emas di Olimpiade. Ini menjadi hadiah untuk hari kemerdekaan Indonesia ke-71 tahun,” ujar Menpora dalam jumpa pers.
Pada Olimpiade di Rio de Janeiro, Indonesia membawa pulang tiga medali, yaitu satu medali emas dari Tontowi/Liliyana dan dua medali perak dari cabang angkat besi masing-masing dipersembahkan lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni.