Liputan6.com, Jakarta Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) saat ini tengah bergejolak. Para artis senior berencana untuk membentuk kongres Parfi tandingan di Jakarta melawan kongres yang akan digelar Ketua Parfi Gatot Brajamusti.
Seperti diketahui, Parfi yang kini diketuai oleh Gatot Brajamusti akan melakan kongres dan memilih ketua Parfi yang baru pada 26 Agustus 2016 di Lombok. Namun kongres tersebut sepertinya tak didukung sejumlah artis senior. Salah satu alasannya, mereka menilai, selama lima tahun memimpin, Gatot Brajumusti tak memberikan apa-apa.
Para artis senior yang menolak kongres Parfi di Lombok di antaranya; Ray Sahetapy, Mark Sungkar, Robby Sugara, Erna Santoso, Mieke Wijaya, Rima Melati, Tetty Liz Indriati, Rinna Hassim, Debbie Cynthia Dewi, Ade Irawan, Ida Leman, Dorman Borisman, dan Lela Anggraeni. Juga sejumlah artis muda seperti Marcella Zalianty, Ardina Rasty, dan Adam Jordan.
Baca Juga
Advertisement
"Aku prihatin dan aku menghimbau semua artis baik senior maupun yunior untuk bersatu memperbaiki Parfi kembali ke titahnya. Aku tidak dukung mendukung, tapi kenapa sekarang seperti ini. Siapapun calon ketua umumnya, harus bisa memperbaiki seperti dulu lagi," kata Debbie Cynthia Dewi bersama para artis senior di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Rencana kongres Parfi tandingan didukung penuh oleh Ray Sahetapy. Bintang film The Raid ini ingin Parfi kembali menjadi organisasi yang bisa menaungi seluruh artis di Indonesia.
"Kita harus bongkar semua kebusukan, agar kita menemukan yang terbaik di situ. Kita harus buka. Jika tak suka dengan ketua (PARFI) yang akan datang, kita bisa bikin organisasi baru," kata Ray Sahetapy di tempat yang sama.
Hal senada juga disampaikan aktor senior Mark Sungkar. Menurut ayah Zaskia dan Shireen Sungkar ini, perubahan Parfi ada di tangan artis film Indonesia.
"Tak perlu kantong tebal, tapi niat yang tebal. Perubahan ada di tangan kita. Bukan untuk mencari perpecahan karena yang kita selamatkan adalah lembaganya, bukan pribadi," kata bintang film Si Pitung ini menegaskan.
Sementara itu, aktor dan produser film Ki Kusumo menilai, Parfi harus dipimpin oleh orang film. "Parfi harus kembali menjadi anggota profesi yang dipimpin oleh artis, bukan yang lain. Anggotanya pun adalah artis film. Karena cara berpikirnya akan beda, bicara roh, rohnya tentu akan beda," ujar bintang film Rantai Bumi ini.
Sedangkan bagi Marcella Zalianty, sebagai generasi muda, ia merasa tak pernah ada kehadiran Parfi selama ini. "Saya berharap Parfi bisa kembali ke marwah yang sebenarnya, menjadi organisasi profesi yang mempunyai pemimpin yang bisa mendengarkan aspirasi. Tidak saja untuk para anggotanya, tapi juga punya kemanfaatan untuk kepentingan film nasional pada umumnya atau untuk para actor dan aktrisnya," kata Marcella Zalianty.