Liputan6.com, Yogyakarta - Pelaku pencabulan puluhan pelajar di Yogyakarta, Teguh Umbartono (45), bunuh diri di mobil polisi yang menjemputnya dari tempat persembunyian di daerah Pati, Jawa Tengah.
Ia nekat melancarkan aksinya dengan menusukkan pisau ke bagian dada saat mobil yang ditumpanginya itu dalam perjalanan menuju Yogyakarta, tepatnya di kawasan Sambung, Secang, Magelang.
Advertisement
"Dia bunuh diri dengan pisau yang ada di tas tempat menaruh barang bukti milik tersangka," ujar AKBP Yulianto, Kapolres Sleman, Selasa (23/8/2016).
Ia memperkirakan tersangka memanfaatkan kelengahan petugas saat membelikan tersangka minum. Informasi yang dihimpun dari para petugas, tersangka merasa galau karena memikirkan hukuman yang yang akan diterimanya.
Saat ini, 11 personel Polres Sleman dan Tim Opsnal Polda DIY yang menangkap pelaku diperiksa Propam Polda DIY untuk melihat ada atau tidaknya unsur kelalaian.
Teguh--yang dikenal dengan sebutan Pakde--merupakan buronan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Polres Sleman atas dugaan kasus pencabulan lebih dari 30 pelajar di Jogja sejak Mei 2016. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai paranormal.
Sampai saat ini sudah tiga orang yang diperiksa dan tercatat dalam BAP. Sedangkan puluhan lainnya bersedia diperiksa jika pelaku sudah tertangkap.