Liputan6.com, Surabaya - Demi membayar kontrakan rumah dan biaya hidup keluarganya, Sefri Haris, warga Kedinding Loh, Gang Palem III No 66, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, mencoba peruntungan. Pria berusia 29 tahun ini memproduksi kopi dengan label Jessica Coffeemix.
Nama Jessica diambil dari terdakwa "kasus kopi sianida", Jessica Kumala Wongso. Sefri yang awalnya bekerja sebagai penjual es krim ini menuturkan bahwa sejak tiga bulan terakhir barang dagangannya sepi dari pembeli. Padahal, ia harus membayar sewa rumah kontrakan.
"Usaha es krim saya sepi dan pada bulan Juli saya beranikan diri banting setir membuat kopi kemasan Jessica Mix," ucap Sefri kepada Liputan6.com, Selasa (23/8/2016) malam.
Baca Juga
Advertisement
Kemasan kopi tersebut ada gambar Jessica Kumala Wongso dan bertuliskan "Asli Tanpa Standar. "Dalam bungkusnya juga ada logo halal yang diproduksi oleh CV Ras Muhammad," Sefri menambahkan.
Sefri menjelaskan, kopi buatannya itu menggunakan bahan kopi Liberica dicampur kopi robusta yang siap diseduh. "Satu kemasan 150 gram, kopi Jessica saya jual Rp 15 ribu," Sefri membeberkan.
Awalnya Kurang Laku
Sefri juga mengungkapkan pada awal jualan kopi, kopi produksinya itu ternyata kurang diminati masyarakat. Bahkan, ia mengaku hampir putus asa karena kopi buatannya itu tidak laku saat dia mencoba menawarkannya di toko-toko.
Namun, Sefri masih optimistis dengan kopinya karena menggunakan nama terdakwa Jessica yang sedang terjerat kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Dan akhirnya, ada seorang teman yang menyarankan Sefri untuk mengunggah foto kopi buatannya ke media sosial Facebook. Walhasil, kopinya mulai banyak yang memesannya.
"Sejak saya upload di Facebook, kopi saya mulai dikenal dan sejak saat itu mulai banyak yang pesan," ujar Sefri.
Saat disinggung mengenai penggunaan foto Jessica, Sefri mengaku belum melakukan izin dan dirinya juga mengaku hanya iseng saat membuat.
"Namanya saja usaha buat tambahan, Mas, dan kalau misalnya Mbak Jessica saat ini ada di Surabaya, pasti saya minta izin. Tetapi berhubung Mbak Jessica masih di Jakarta dan rumahnya saya tidak tahu, ya jadinya saya belum izin, Mas," kata Sefri.
Ia juga bersedia meminta maaf dan mau menghentikan produksi kopinya jika ada tuntutan dari Jessica.
"Ya saya minta maaf, Mas, kalau memang saya salah dan saya siap untuk menghentikan produk kopi Jessica saya," ujar produsen Jessica Coffeemix tersebut.
Advertisement